TRIBUNWOW.COM - Direktur LP3ES Rustam Ibrahim tampak menanggapi pernyataan Fadli Zon terkait 200 daftar nama muballigh atau penceramah yang direkomendasikan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter @RustamIbrahim yang diunggah pada Minggu (20/5/2018).
Menurut Rustam Ibrahim, Fadli Zon tak paham, atau ingin memelintir rekomendasi tersebut.
Ia pun memberikan contoh sederhana dari sebuah rekomendasi kepada Fadli Zon.
@fadlizon: 5) Katakanlah jumlah mubaligh atau ulama itu sekitar 5 persen dari populasi Muslim yang 200 juta, maka jumlahnya ada sekitar 10 juta orang.
• Kabar Alquran Diambil Sebagai Bukti, Fadli Zon: Tak Pantas, Logika yang Keliru dan Sangat Melecehkan
Bgmn ba @Kemenag_RI mengeluarkan rilis 200 nama dari 10 juta orang tadi? Bgmn menyaringnya?
@RustamIbrahim: Ada yg blm paham juga, atau memang mau memplintir.
Rekomendasi artinya saran atau usulan.
Terserah mau mengikutinya atau tidak.
Mungkin ada puluhan ribuan rumah makan padang di Jkt, tapi saya bisa rekomendasikan 10 restoran yg enak.
Anda mau makan atau tidak disana terserah anda.
• Kemenag Rilis 200 Daftar Rekomendasi Ustaz: Ada yang Ngaku tak Pantas hingga Ingin Namanya Dicabut
Sebelumnya, pada Sabtu (19/5/2018), Fadli Zon mengungkapkan kekhawatirannya akan langkah yang diambil oleh Kemenag.
Ia bahkan menuding jika langkah Kemenag merilis daftar nama tersebut merupakan sebuah kecatatan secara metodik.
Fadli Zon menyarankan agar Kemenag tak terjebak pada kepentingan politik jangka pendek pemerintah.
Berikut postingan lengkap Fadli Zon sebelumnya.