Tahun 2016, rugi 2,4 triliun, kemudian tahun 2017 rugi 3,2 triliun," tambahnya.

• Lagu Kesukaan Mendiang Putri Diana Dinyanyikan di Pernikahan, Begini Reaksi Haru Pangeran Harry

Menurutnya, Garuda Indonesia seharusnya lebih fokus pada penerbangan domestik dan wilayah Asia saja.

"Seharusnya Garuda lebih fokus pada domestik dan Asia, karena Garuda pasti bisa ngalahin Japan Airlines, lebih efisien, kualitas servisnya sama bagus.

Garuda pasti bisa mengalahkan Qantas Airlines, bisa mengalahkan New Zealand, bisa mengalahkan Malaysia, kita kuasai dulu pasar regional,"

Pada akhirnya, pembelian pesawat Airbus A350 ini dibatalkan dan diganti dengan pembelian pesawat regional Airbus Neo.

• Kisah Mohammed, Umat Muslim di Finlandia yang Berpuasa Selama 23 Jam

Hal ini pun juga sudah pernah ditepis pihak PT Garuda Indonesia Tbk pada tahun 2017 lalu.

Waktu itu, Dirut Garuda Indonesia Pahala Nugraha Mansury menyebut bahwa belum ada rencana pengadaan Airbus A350, dilansir Tribun Wow dari Kompas.com.

"Yang ada adalah rencana penambahan pesawat dari Airbus untuk Citilink, tapi pengadaannya lewat Garuda. Yang wide body tidak ada, pertimbangannya kami masih ingin mengoptimalisasi pesawat yang ada," ujarnya Kepada Kompas.com Rabu (14/6/2017).

Rizal Ramli menyebut, ia sudah mewanti-wanti hal ini sejak 2,5 tahun yang lalu.

• 9 Jenis Buah yang Bisa Hindarkan Haus Saat Puasa, Wajib Ada Saat Sahur dan Berbuka

"Ibu menterinya juga mengatakan kepada Garuda untuk fokus pada domestik dan regional, yang merugi batalkan.

Lho ini nasehat Rizal Ramli 2,5 tahun yang lalu, antisipasi Rizal Ramli 2,5 tahun yang lalu.

Baru sekarang diucapkan kata-kata yang sama, nasehat yang sama oleh yang berkuasa," lanjutnya.

"Jadi artinya, kalau anda melakukan kepret itu, ada pihak-pihak yang memang tidak ingin dikepret?" tanya Jaya Suprana.

• Viral Video Kampung 3D di Pamulang Sengaja Dirusak, Ternyata Ada yang Terganggu Maraknya Selfie

"Yes," Rizal Ramli menjawabnya dengan tegas.

Simak videonya di bawah ini!

(TribunWow.com/Maria Novena Cahyaning Tyas)