Mahfud MD Apresiasi Langkah Mahathir Liburkan Bank, Najib Razak Tak Bisa Bertransaksi ke Luar Negeri

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD

Ditambahkannya, Najib dan anggota keluarga bekerja sama sepanjang proses pencarian dan tak ada satu pun orang yang ditangkap.

Begini Beda Penampilan Meghan Markle & Kate Middleton Sehari Sebelum Royal Wedding Mereka

Polisi dikritik

Seorang yang dekat dengan mantan pemimpin Malaysia itu dilaporkan mengatakan bahwa aksi kepolisian tidak wajar, sambil menyebarkan foto Najib yang tampak tertidur di sofa ketika polisi masih menggeledah rumahnya.

Sebelumnya Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, sudah dikenai pencekalan oleh Kantor Imigrasi Malaysia.

Tindakan kepolisian, satu minggu setelah koalisi Barisan Nasional -yang berkuasa di Malaysia selama enam dekade sebelum untuk pertama kalinya ditumbangkan oleh kubu oposisi- disayangkan oleh orang-orang di lingkungan Pakatan Harapan sendiri.

"Saya merasakan harus mengikuti undang-undang, dan penegakan undang-undang itu sama juga yang dijanjikan oleh Tun Dr Mahathir," kata Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dr Wan Azizah Wan Ismail, kepada wartawan BBC News Indonesia, Rohmatin Bonasir, dalam wawancara pada Kamis (17/5/2018).

Namun demikian ia memahami pernyataan atasannya bahwa kepolisian sudah mempunyai prosedur operasional standar, "Mungkin kita juga harus memberikan kebebasan kepada polisi untuk mencari apa-apa sebagai bukti.

"Tetapi kita tidak boleh melupakan keluarga Pak Najib Razak. Tun Razak (ayah Najib) itu dulu perdana menteri Malaysia, mempunyai sumbangan juga kepada Malaysia," paparnya.

Minta Kemenag Undang Abdul Somad, Fahri Hamzah: Di Negara Muslim Terbesar Masak Susah Terima Islam?

Kritik dari putri Anwar Ibrahim

Selain menghormati sosok ayah Najib, menurut istri Anwar Ibrahim tersebut, perlakuan adil seharusnya juga diberikan kepada Najib Razak.

Walaupun dia sekarang tidak berkuasa, ia juga rakyat Malaysia yang mesti dilindungi oleh undang-undang Malaysia. Kalau dia salah, harus ditangani sesuai aturan yang berlaku.

Kritik lebih keras disuarakan oleh putrinya, Nurul Izzah yang menjadi anggota parlemen dari Partai Keadilan Rakyat.

Putri sulung Anwar itu mengingat peristiwa yang dialaminya tahun 1998, ketika aparat keamanan menyerbu kediaman Anwar Ibrahim di Bukit Damansara lewat sebuah operasi pada dini hari.

Penangkapan Anwar Ibrahim -yang menjabat sebagai wakil perdana menteri ketika itu di bawah PM Mahathir Mohamad- mencetuskan gerakan reformasi di Malaysia.

Menurut Nurul Izzah, prinsip keadilan dan kehati-hatian haruslah senantiasa digunakan. (*)