Tak jauh berbeda dengan Djanur, Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan juga menegaskan PSMS Medan bukan lawan yang mudah.

"Bermain dan menghadapi PSMS di Medan saya pikir bukan satu pekerjaan yang mudah untuk seorang pelatih. Menentukan permainan yang tepat," kata Rahmad Darmawan.

Meski begitu, Sriwijaya FC tetap tim yang diunggulkan dalam laga tersebut.

• Marseille Kalah, Fans Peringatkan Pemain Liverpool Tak Sentuh Trofi Liga Champions sebelum Laga Usai

Mengingat, mereka memiliki jarak yang jauh dalam klasemen sementara Liga 1.

Namun, Pelatih yang akrab disapa RD itu langsung menolaknya.

Dirinya mengaku tak ingin berakhir seperti Persija Jakarta.

• Cristiano Ronaldo Jadi Penyesalan Arsene Wenger Selama Berkarier di Arsenal

"Satu contoh Persija Jakarta. Kami tahu bagaimana mereka (Persija, red) datang kemari dengan satu tim yang sedang onfire. Tapi harus kalah dari PSMS. Artinya, kami memang harus benar-benar jeli menyikapi PSMS ini ketika bermain di kandang sendiri," ucap Rahmad Darmawan.

Dirinya juga mengungkapkan akan mewaspadai seluruh pemain PSMS Medan.

"Motivasi pemain dan agresivitas bermain di kandang. PSMS bermain secara solid. Mereka bermain saling mengisi modal kuat tim tuan rumah. Memang ada juga pemain-pemain kunci mereka. Tapi secara keseluruhan kami akan mencoba mengimbangi PSMS dengan bermain sebagai tim," ujarnya.

"Karena setelah pertandingan melawan PSMS, kami hanya memiliki waktu tiga hari sebelum main lawan PSIS Semarang di kandang. Jadi tidak ada waktu lagi kalau pemain ditinggal," kata Rahmad Darmawan.

TribunWow tidak bertanggungjawab terhadap copy rights dan kualitas siaran.(*)

• Trofi Liga Europa Menjadi Penutup Kisah Fernando Torres di Atletico Madrid: Musim Terakhirku di Klub