Bom di Surabaya

Kembali Bahas Tragedi Bom di Surabaya, Tri Rismaharini Tak Henti Meneteskan Air Mata

Penulis: Hestin Nurindah Lestari
Editor: Hestin Nurindah Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini

Terihat air mata menetes deras hingga Risma melepas kacamata dan menyeka air matanya.

6 Fakta Aman Abdurrhaman, Reaksinya saat Dituntut Hukuman Mati hingga Mengaku Cinta ISIS

Satu studio hening melihat sosok Risma yang tak henti menangis.

"Saya ingin melindungi anak-anak. Mereka tidak mengerti, tergantung apa yang kita tulikan. Tapi kenapa ini terjadi," Risma kembali terisak.

Terdengar suara tepuk tangan dari studio mendukung Risma.

"Kenapa mereka tega melukai mereka? Mereka itu nggak ngerti apa-apa," ujar Risma masih terisak.

Ketika Rossi meminta tanggapan Risma tentang anak pelaku yang masih hidup, Wali Kota Surabaya itu menjawab seperti ini.

"Mbak Rossi, temennya mereka aja (merasa) berat. Saya harus membuat trauma centre untuk memulihkan anak-anak dari trauma ini.

Makanya sempat saya liburkan karena saya ingin mereka tenang.

Saya juga meminta, anak-anak pada saat masuk kita ajak bergembira. Tidak usah ngomong pelajaran," jelas Risma.

Tetangga Beberkan Kebiasaan Pelaku Bom Gereja di Surabaya: Sering Berisik di Belakang Rumah

Di akhir acara itu, Risma meminta doa kepada seluruh pemirsa.

"Saya hanya minta doa aja. Semoga seluruh warga Surabaya bisa membangkitkan semangat terutama untuk anak-anak kita. Mereka tidak trauma, mereka bisa melanjutkan aktivitasnya seperti sebelumnya.

Mereka tidak perlu ketakutan untuk mengembangkan seluruh potensi yang ada. Dan mereka bisa maksimal tinggal di Kota Surabaya yang lebih nyaman," ucap Risma berharap. (*)

Selengkapnya dapat disaksikan dalam video berikut.