TRIBUNWOW.COM - Beberapa waktu lalu, ada ledakan bom di Surabaya.
Kejadian ini membuat Densus 88 dan Gegana berjaga di mana-mana.
Densus 88 dan Gegana terlihat mirip.
Namun, ada beberapa perbedaan antara dua pasukan anti-teror ini.
• 5 Fakta Menarik Densus 88 yang Jadi Garda Terdepan Perangi Terorisme
Perbedaan 1 – Hari Terbentuknya
Densus 88 dibentuk pada 26 Agustus 2004.
Pasukan ini merupakan cabang dari Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Gegana dibentuk pada 27 November 1974.
Pasukan ini merupakan salah satu cabang dari Korps Brigade Mobil (Brimob).
• 33 Terduga Teroris di Seluruh Wilayah Indonesia telah Diamankan oleh Densus 88 selama Sepekan
Perbedaan 2 – Tugasnya
Pasukan Densus 88 punya tugas yang luas, yakni mengatasi teroris yang melakukan ancaman bom dan melakukan penyanderaan.
Saat ada teroris yang melakukan penyanderaan, pasukan Densus 88 harus bisa membujuk teroris tersebut supaya membebaskan sanderanya.
O iya, beberapa anggota Densus 88 juga ada yang bisa menjinakan bom, bertarung, dan menembak dengan baik.
Saat menjalankan tugas, orang yang ahli menjinakan bom, ahli bertarung, dan ahli menembak akan membentuk satu kelompok.
Pasukan Gegana punya tugas yang lebih khusus daripada Pasukan Densus 88.