TRIBUNWOW.COM - Saddam al-Jamal adalah satu di antara empat pemimpin ISIS yang berhasil ditangkap oleh tim gabungan di Irak pada Rabu (9/5/2018), dilansir TribunWow dari laman Metro.
Petugas di Irak menggunakan ponsel dari salah seorang pemimpin ISIS yang telah ditangkap sebelumnya untuk membuat jebakan.
Para petinggi ISIS dijebak agar mau meninggalkan Suriah menuju Irak untuk kemudian ditangkap.
Saddam dikenal karena kekejamannya membakar hidup-hidup seorang pilot asal Yordania, Muath al-Kasasbeh (26) di dalam sangkar.
• Remaja 12 Tahun Meninggal Dunia karena Deodoran Semprot
Pilot The Royal Jordanian Air Force ini dilumpuhkan ISIS di Raqqa, Suriah pada Desember 2014 lalu.
Kemudian pada 2015, ia dibunuh ISIS dengan cara dibakar hidup-hidup.
Tak hanya membunuh dan membakarnya hidup-hidup, ISIS juga merekam kejadian tersebut dan mengunggahnya di dunia maya.
Saddam juga diduga turut ambil bagian dalam pembunuhan masal di Suriah pada 2014.
• Peringkat Indonesia Masih Buruk dalam Hal Keamanan Menurut World Economic Forum
Dalam kejadian ini, 700 orang menjadi korbannya dalam perjuangan untuk memberantas ISIS.
Ia juga terkenal sering membunuh anak kecil, dan bahkan mengeksekusinya di depan orang tua anak tersebut.
Selain itu, pada 2014 lalu, Pemerintah Iraq menduga bahwa ia juga pernah membunuh satu keluarga karena melarang putrinya untuk dinikahi Saddam al-Jamal.
• Tagar #SBYJelaskan Menguasai Trending Topic Twitter, Warganet Menanyakan Cuitan SBY
Selain Saddam al-Jamal, tiga pemimpin ISIS lain yang berhasil ditangkap adalah Mohamed al-Qadeer, Issam Abdel Kader al-Zawba'i, dan Omar Shehab El-Karboul. (TribunWow.com/Maria Novena Cahyaning Tyas)