Mengutuk Aksi Bom Surabaya, Ternyata Mbah Mijan Pernah Menyinggung soal Teroris pada Desember 2017

Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Mijan

TRIBUNWOW.COM - Paranormal kondang Mbah Mijan ternyata pernah menyingung soal teroris.

Hal itu ia sampaikan melalui postingan Twitter pada 30 Desember 2017.

Mbah Mijan pernah menulis bahwa kita harus waspada terhadap teroris.

Pasalnya semakin hari jumlah teroris semakin meningkat.

Kisah Ani Yudhoyono, dari Putri Prajurit hingga Menjadi Ibu Negara yang Hobi Fotografi

Capture postingan Mbah Mijan soal teroris tersebut kemudian diunggah di akun Instagram pribadinya, Minggu (13/5/2018).

"30/12/17, saya mengutuk aksi bom Surabaya!!!" tulis Mbah Mijan dalam keterangan foto.

Postingan Mbah Mijan (INSTAGRAM)

Postingan Mbah Mijan sontak mengundang reaksi dari netizen.

@renaikaseptiana: Mudah"an aksi teroris di indonesia. Jngn makin banyak. Tp makin hilang. Takut soalnya..

@nuy.91: Mbah coba ungkap dalangnya siapa Mbah

@tami9_8: Astaga dn hari ini pun terjadi seperti yg @mbahmijan liat .. semoga tdk ada lagi kejadian seperti ini amin..

@septiandayani92: Mbah mbah. Coba skli action donk. Bntu polisiny noh nangkep teroris. Jgn cuma ngutuuuk aja bisanya. Ntr klo kutukan berbalik k mbah gmn tuh?

@revan6644: Semoga ini aksi teror yg terakhir yg ada di negeriku tercinta

Terkena Dampak Aksi Teror Bom, Pertandingan Persebaya Vs Persib Ditunda

Sebelumnya, tiga ledakan bom terjadi di tiga gereja di Kota Surabaya, Minggu (13/5/2018) pagi.

Dilansir dari Tribun Jatim, tiga gereja yang dibom, yakni di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jl Ngagel Madya pukul 07.15 Wib, GKI di Jl Dipinegoro 07.45 Wib, dan GPPS Jl Arjuno 07.50 Wib.

PENGAMANAN GEREJA - Petugas dari berbagai elemen diturunkan diarea ledakan bom di pintu sisi selatan Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jl Ngagel Madya Nomor-1 Surabaya, Minggu (13/5/2018). Total korban ledakan ini mencapai 16 orang dan diantaranya meninggal dunia. Gereja Santa Maria Tak Bercela merupakan gereja pertama yang terjadi ledakan sebelum dua gereja lain di kawasan Jl Diponegoro dan Jl Arjuno (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan tiga bom yang meledak di Surabaya, dalam waktu yang hampir bersamaan.

Halaman
12