Bom di Surabaya

Kisah Hidup Keluarga Pelaku Bom di Gereja, Sang Anak Sering Bersepeda hingga Pernikahan Tak Direstui

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto keluarga terduga pelaku serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya

Kelompok ini tidak lain adalah sel jaringan ISIS.

"Dita adalah Ketua JAD (jaringan Ansarut Daulah) Surabaya."

"Jaringan ini kaitannya dengan JAT (Jaringan Ansarut Tauhid). Keduanya terkait dengan ISIS," kata Tito, Minggu (13/5/2018).

Pimpinan mereka adalah Aman Abdurahman yang yang saat ini ditahan di Mako Brimob.

Jaringan mereka terkait dengan jaringan teroris ISIS.

JAD di Surabaya adalah bagian sel jaringan ISIS.

Kapolri mencatat baik anggota JAD maupun JAT saat ini telah berangkat ke Siria.

Namun ada yang sudah kembali ke Indonesia.

Tito mencatat anggota ISIS di Indonesia yang berangkat sebanyak 1.100.

Sebanyak 500 ada di Syiria sekarang.

Sebanyak 103 telah meninggalkan Syiria dan 500 di deportase.

Kronologi Bom di Polrestabes Surabaya (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

Terkait Pengeboman di Surabaya, SBY: Masyarakat Jangan Terprovokasi

Tertutup

Satu keluarga pelaku dikenal sebagai keluarga yang tertutup meski sesekali juga merespon ketika disapa warga.

Namun mereka jarang berinteraksi dengan warga sekitar. Sehingga warga pun tak begitu mengenal keluarga pelaku.

Seorang tetangga pelaku, Tanjung (50), mengungkapkan pelaku telah tinggal sejak 2010-2011 lalu.

Halaman
1234