TRIBUNWOW.COM - Sejumlah tokoh ikut angkat bicara mengenai bom yang meledak di Surabaya.
Diketahui, ada ledakan bom yang menyerang tiga gereja yang ada di Surabaya, Minggu (13/5/2018) pagi.
Ledakan tersebut melanda Gereja Katolik Santa Maria, GKI Wonokromo, hingga Gereja Pantekosta Pusat, secara berurutan.
Sejumlah jemaat yang ada di dalam gereja menjadi korban ledakan bom tersebut.
• Update Terbaru Bom Gereja di Surabaya pukul 12.30: 10 Orang Meninggal Dunia, 41 Luka-luka
Ada 40 korban yang terluka dalam kejadian naas tersebut.
Tak haya korban terluka, ada sembilan korban jiwa yang tewas dalam serangan tersebut.
Masyarakat Indonesia memberikan kecaman pada kejadian ledakan bom di tiga gereja Surabaya tersebut.
Komedian sekaligus sutradara, Ernest Praksa pun angkat bicara masalah ledakan bom tersebut.
Saat membaca kabar ledakan bom tersebut, Ernest sedang mendengarkan sebuah ceramah.
• Bom Meledak di 3 Gereja Surabaya, Rocky Gerung: Teror Itu Kejahatan, Tak Perlu Stigma Agama
Ceramah yang ia dengar adalah tentang pentingnya menjaga kerukunan umat beragama.
"Teroris beraksi di Minggu pagi, meledakkan bom di tiga gereja di Surabaya, dan sudah 9 orang dinyatakan meninggal. Saat mata saya tengah membaca berita ini, telinga saya tengah mendengarkan speaker masjid dekat rumah. Isi ceramahnya tentang apa? Pentingnya kerukunan antar umat beragama," tulis Ernest.
Ernest sendiri dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Minggu (14/5/2018) mengatakan jika semua orang boleh berduka dan marah atas semua kejadian ini.
Namun Ernest menegaskan agar masyarakat Indonesia tak terpecah dengan adanya kejadian ini.
• Kapolda Metro Jaya: Jakarta Siaga 1
"Kita boleh berduka, kita boleh marah, tapi kita tidak boleh terpecah," tulis Ernest.
Setelah adanya ledakan di tiga gereja, pihak kepolisian langsung melakukan pengamanan ketat.
Personil polri melakukan pengamanan di gereja lain yang ada di Surabaya. (*)