Gunung Merapi Erupsi Freatik, Begini Penjelasannya

Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Bima Sandria Argasona
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Merapi keluarkan letusan freatik, Jumat (11/5/2018).

TRIBUNWOW.COM - Gunung Merapi keluarkan ;etusan freatik, Jumat (11/5/2018).

Hal tersebut telah dilklarifikasi oleh Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB).

BNPB memberikan klarfikasinya lewat kicauannya di akun Twitter resmi.

Jika erupsi freatik adalah hal yang normal, namun masyarakat dihimbau agar menjauhi puncak Merapi.

Gunung Merapi Keluarkan Letusan Freatik, BNPB Himbau Agar Jauhi Radius 3 KM

Bada Penanggulan Bencana Daerah Sleman juga mengeluarkan himbaun agara warga menjauhi puncak Merapi sejauh 5 KM.

Masyarakat yang berada di radius tersebut juga telah diungsikan ke barak pengungsi yang letaknya lebih jauh dari puncak Merapi.

"Masyarakat yang tinggal dalam radius 5 km (daerah Kinahrejo) sudah diinstruksikan untuk bergeser ke bawah (barak pengungsi)," release BPBD.

Letusan freatik yang dikeluarkan oleh Merapi tergolong normal.

Sedang Hamil dan Usulkan Nama Calon Anak, Vicky Shu Malah Dimarahi Sang Suami

BPBD Magelang pun memberikan penjelasan mengenai letusan freatik yang dialami oleh Merapi.

Letusan Freatik adalah ketika magma keluar dari permukaan bumi, karena pengaruh uap yang disebabkan oleh sentuhan antara air dan magma secara tidak langsung.

Panas dari magma sendiri akan membuat air tersebut menjadi uap.

Ketika uap sudah mencapai tekanan tinggi dan tak terbendung maka terjadi letusan freatik.

Letusan freatik sendiri biasanya mengeluarkan material pada yang terlempar akibat tekanan uap. (*)