Tiba-tiba Datang ke Rutan Mako Brimob, Seorang Pria Tawarkan Diri Jadi Negosiator Sandera

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang laki-laki asal Klender, Jakarta bernama Yan Syahrial Hasibuan (52) mengaku ingin jadi negosiator sandera anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. Ia pun datang ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Kamis (10/5/2018) pukul 01.45 WIB dini hari.

"Semua luka yang sebabkan kematian dilakukan dari jarak dekat atau karena dalam kondisi korban tidak bisa melawan," demikian tulis rilis tersebut.

Ucapan Bela Sungkawa Cak Imin Atas Kerusuhan Mako Brimob

3 Blok Dikuasai Napi Teroris

Kepala Divisi Humas Polri Setyo Wasisto melakukan pembaharuan data kepada awak media terkait kericuhan yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok.

Menurut keterangan Setyo Wasisto, saat ini polisi tidak dapat memasuki blok A,B,dan C karena telah dikuasai oleh narapidana.

“Polisi tidak bisa masuk ke dalam blok A, B, dan C karena narapidana memiliki senjata. Oleh karena itu mereka kita kasih handphone untuk berkomunikasi dan bernegosiasi,” ujar Setyo Wasisto.

Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian belum dapat memastikan permintaan baru dari narapidana dan tim negosiasi masih terus bekerja untuk membebaskan bripta Iwan Sarjana yang disandera.

Menurut keterangan yang diberikan pihak kepolisian, rutan mako brimob terdiri dari 6 blok dan saat ini sebagain blok sudah dikuasai oleh narapidana bersenjata.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ingin Jadi Negosiator, Pria Ini Datang ke Mako Brimob