Kau menarik berbicara dan berkata. Kau sebenarnya menginspirasi dengan menulis dan berpuisi.
@Fahrihamzah: Maafkan aku sahabatku @aniesbaswedan karena sekarang kau berada di sini.
Kau berada di tempat yang tinggi.
Dan aku bertemu sebagian orang sahabatmu yang menyesali kenapa kau berada di tempat yang merupakan hasil dari sebuah sengketa. Aku bilang sejarah.
• Foto Bareng Sri Mulyani, Sandiaga Uno: Ini Jawaban dari Tantangan Ibu Menteri
@Fahrihamzah: Bahkan aku bilang, meski aku membuatnya ringan,
“kalau bukan @aniesbaswedan mungkin takkan landai seperti ini”, kata kU sambil menoleh kiri dan kanan.
Aku ingin tetap meletakkanmu di tengah meski kau semakin tahu, maksud baik kita tak selalu diterima baik. Itulah yang terjadi.
@Fahrihamzah: Maka, di harimu ke-49 aku tetap melihatmu memegang pena, menulis tentang Jakarta dan sesekali mewarna Indonesia.
Sahabat, tulislah mimpi kita semuanya di Ibukota ini.
Karena di sini ada Jakarta dan ada Indonesia. Di sini kita mengobati luka2 di sini kita melawan lupa.
@Fahrihamzah: Kau pasti mengerti apa yang aku maksud. Karena kita telah mengeja aksara Indonesia.
Kau pasti mengerti cara menjadikan Jakarta menjadi ibu Indonesia. Ibu kita semua, ibu bagi keluh kesah, dan harapan. Ibu bagi keadilan, ibu bagi kemiskinan dan ketimpangan. Ibukota Ibukita.
@Fahrihamzah: Selamat ulang tahun pak Gubernur @aniesbaswedan yang hampir setengah abad. Duduklah sejenak, bersama anak dan isteri, muhasabah dan evaluasi. Lukislah Jakarta dengan tinta dari lubuk hatimu. Karena ini akan bermakna bagi Indonesia kita. Maafkan sahabatmu. End. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Pengangguran Turun 140 Ribu Setahun Terakhir, Ferdinand: Katanya Sudah Lebih 10 Juta Lapangan Kerja