Satu di antara kenangan paling menyakitkan adalah ketika Martin diposisikan di depan televisi menyaksikan episode demi episode 'Barney and Friends' selama berjam-jam.
Hal ini mengingatkannya pada betapa tidak berdayanya dan sakitnya dia pada waktu itu.
Saat itulah Martin mendengar ibunya menyuruhnya mati.
"Ini menghancurkan hati saya," kata Martin.
• Pria Nekad Bersepeda Menempuh Jarak Lebih dari 9 Ribu Kilometer untuk Bersatu Lagi dengan sang Istri
“Tetapi pada saat yang sama, saya merasakan cinta dan kasih sayang untuk ibu saya,"
"Ibu saya sering merasa bahwa dia bukan ibu yang baik dan tidak bisa merawat saya,"
"Salah satu hal tersulit bagi saya adalah saya tidak bisa mengatakan itu kepadanya, 'Tidak, Anda hebat.'," katanya.
Penderitaan Martin pun berakhir pada tahun 2001.
• Pasutri Bercerai Tapi Suami Masih Kirim Surat untuk Anjing Peliharaan, Isinya Bikin Tersentuh
Suatu hari ada seorang pekerja baru datang ke pusat perawatan dan mengetahui bahwa Martin sadar dengan sekelilingnya sepanjang waktu.
Pekerja baru tersebut yang mendesak orang tua Martin untuk mengirim Martin ke Pusat Komunikasi Augmentatif dan Alternatif untuk dievaluasi.
Di sana, Martin berhasil menunjukkan kepada orangtuanya bahwa ia dapat memahami semua yang mereka katakan kepadanya.
Sejak hari itu, Martin mulai pulih perlahan.
• Ingat Fiersha di Ajang Pencarian Bakat Mamamia? Jarang Muncul di TV, Begini Kabarnya Sekarang