Peringati May Day, Ratusan Ribu Buruh Diperkirakan Turun di Jakarta

Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana unjuk rasa buruh di depan Istana Negara, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (30/10/2015). Para buruh menolak PP No. 78 tahun 2015 tentang sistem pengupahan dan menuntut kenaikan upah sebesar 22% hingga 25% atau total upah menjadi Rp 4 juta di tahun 2016.

"Peningkatan produktivitas tentunya akan meningkatkan kinerja industri kita," ujarnya.

Sementara itu, maklumat ketiga, instrumen mendukung Tri Layak untuk kemajuan industri didasari pada peran aktif 5 Program Jaminan Sosial bagi seluruh pekerja Indonesia.

Kehadiran 5 program jaminan sosial maka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bangsa akan semakin meningkat.

Viral Bocah Dihukum Menyiram Oli ke Kepala karena Ketahuan Mencuri, Ini Penjelasan Pemilik Bengkel

Sedangkan maklumat keempat, industri yang kuat didukung oleh birokrasi.

Birokrasi harus memperhatikan kepastian kerja bagi pekerja pekerja honorer, tenaga harian lepas, kontrak, dan sebagainya yang selama ini mengabdi pada negara.

Kepastian kerja itu maka para pekerja negara akan mendapatkan Tri Layak.

"Kelima, BUMN yang saat ini berjumlah 118 perusahaan dengan total aset Rp 8.000 triliun, yang memiliki 700 anak perusahaan harus mendukung kemajuan bangsa. Penyelamatan aset negara sudah menjadi kebutuhan mendesak saat ini. BUMN yang sehat sangat mendukung eksistensi industri di negara. Kembalikan tata kelola BUMN sesuai pasal 33 UUD 1945," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Selain Unjuk Rasa, Buruh Gelar Pentas Budaya Saat Peringatan May Day