Setelah Pensiun, 5 Pesepak Bola Ini Punya Pekerjaan yang Unik

Editor: Elga Maulina Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andriy Shevchenko

Pada tahun yang sama, Sheva--panggilan akrabnya--berada di urutan kedua pemilihan internal partai untuk maju ke pemilihan legislatif Ukraina.

Sayang, Sheva kurang beruntung pada pemilu legislatif karena partainya gagal mendapatkan kursi di parlemen.

3. Vinnie Jones (Aktor)

Di negara asalnya, Inggris, Vinnie Jones terkenal saat memperkuat sejumlah klub seperti Wimbledon, Leeds United, dan Chelsea.

Jones merupakan salah satu anggota "Crazy Gang", julukan yang ditempelkan pers Inggris untuk skuat Wimbledon era 1980-an dan 1990-an karena penampilan mereka yang sangar di lapangan.

Karier Jones di lapangan hijau bertahan hingga 1999, lalu dia beralih ke dunia akting. Perawakannya yang besar dan kekar membuatnya kerap kebagian peran sebagai tukang pukul dan anak buah tokoh antagonis utama.

Debut akting Jones terjadi di film Lock, Stock, and Two Smoking Barrels garapan Guy Ritchie, sebelum beralih ke film Snatch karya sutradara yang sama.

Jones juga sempat beradu akting dengan dua artis peran Hollywood, Nicolas Cage dan Angelina Jolie, di film Gone in 60 Seconds (2000).

Dia lalu muncul di Swordfish (2001) bersama John Travolta, serta X-Men: The Last Stand (2006), sebagai mutan bernama Juggernaut.

Terakhir, dia bermain bersama dua aktor laga legendaris, Arnold Schwarznegger dan Sylvester Stallone, di film Escape Plan (2013).

Banyak yang Masih Bingung, Begini Pengucapan Nama 8 Pemain Sepakbola yang Tepat

4. Gheorghe Popescu (mata-mata aparat negara)

Gheorghe Popescu alias Gica adalah salah satu pesepak bola kebanggaaan Rumania. Memulai karier di Steaua Bucuresti, pemain yang berposisi sebagai bek itu melanglang buana ke PSV Eindhoven, Tottenham Hotspur, hingga FC Barcelona.

Namun, pekerjaan Popescu bukan cuma pesepak bola. Dia adalah mata-mata bagi kepolisian Rumania. Semacam cepu, gitu, kali, yha? Intinya, Popescu mengeluarkan pengakuan tersebut pada 2009.

Dia mengatakan bahwa dia pernah menjadi mata-mata Securitate, satuan kepolisian yang pernah ada di Rumania pada era komunis. Tepatnya, saat dia masih memperkuat Universitatea Craiova, klub perdananya, dari 1984 hingga 1990.

Halaman
123