TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Majlis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid turut angkat bicara menanggapi omongan budayawan Sudjiwo Tedjo.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari postingan akun Twitternya yang diunggah pada Selasa (24/4/2018).
Awalnya, Sudjiwo Tedjo mengatakan jika #2019GantiPresiden tak ketemu jika dilawan dengan tagar #2019TetapJokowi.
Menurutnya, yang tepat itu #2019GantiJokowi baru dilawan dengan #2019TetapJokowi.
@sudjiwotedjo: #2019GantiPresiden kok dilawan dgn #2019TetapJokowi ? Secara #Math ini nggak ketemu.
Mestinya #2019GantiPresiden lawannya #2019TetapPresiden ..
Kecuali kalau #2019GantiJokowi .. Baru vs-nya #2019TetapJokowi ...
Kurikulum pendidikan #Math bangsamu perlu agak dianu.
• Hotman Paris Hutapea Ngaku Sempat Coba Bunuh Diri Minum Baygon Gara-gara Stress
Menanggapi hal tersebut, Hidayat Nur Wahid mengatakan jika pertarungan dua tagar tersebut memang tidak ketemu.
@hnurwahid: Memang nggak ketemu ya. Apalagi kalau rujukannya UUDNRI 1945. Tambahan lagi,
ternyata yg #2019GantiPresiden ada yg diurusi (oknum)Polisi, sementara yg lain bebas merdeka, aman dan damai, sekalipun deklarasinya ditempat&saat Car Free Day.
Mathematika Keadilan Hukumnya dimana ya?
• Ngaku Kaget Lihat Iklan Relawan GOJO Jokowi di TV, Politisi Demokrat: Ini Memenuhi Unsur Pelanggaran
Sementara itu, Sudjiwo Tedjo tampak menanggapi beberapa komentar warganet.