Sang pelatih, Aji Santoso juga mengaku sudah lama memantau pergerakan Komazec yang dirasa memiliki insting yang kuat untuk mencetak gol.

Dirinya akan berusaha meminta anak asuhnya untuk meredam pergerakan Komazec agar tak mendekati gawang mereka.

"Ya, saya sudah memantau perkembangan penyerang ini. Dia sangat bagus. Saya lihat ketika lawan PSMS Medan lalu. Tapi saya tidak akan menerapkan man-to-man marking," ujar Aji Santoso.

"Kita akan stop aliran bola ke Komazec. Kita akan minimalisir pergerakannya. Tapi, kita juga akan waspadai semua pemain Bhayangkara," lanjut Aji.

Meski begitu, Aji tak berharap terlalu banyak dan akan cukup puas bila para pemainnya bisa memberikan tambahan satu poin.

"Kita hanya target satu poin. Ini laga tandang. Tapi, jika kita dapat tiga poin, syukur Alhamdulillah. Sebab sepak bola itu tidak bisa diprediksi, semua bisa terjadi. Bisa menang, bisa seri bisa juga kalah," ujarnya saat jumpa awak media, Minggu (22/4/2018).

TribunWow tidak bertanggungjawab terhadap copy rights dan kualitas siaran.(*)

• Mohamed Salah Ungkap Alasan Mengapa Ia Gagal di Chelsea dan Berhasil di Liverpool