Namun pria kelahiran Bangkalah yang menjadi salah satu pakar hukum Indonesia ini enggan memberikan penjelasan soal Mi'raj Nabi Muhammad melalui Twitter.
Menurutnya, pembahasan soal Mi'raj sangat panjang dan tidak bisa disampaikan melalui Twitter.
Selain itu, Mi'raj adalah soal iman dan ilmu modern. Sehingga menjadi tidak jelas jika disampaikan melalui Twitter, imbuh Mahfud.
"Duh, panjang ceritanya. Tak bisa lewat Tweet. Itu hrs ada penjelasan soal iman dan ilmu modern. Kalau lewat Tweet malah jadi tak jelas," kicau Mahfud. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)