Dihina Usai Debat dengan Dosen UI, Rocky Gerung: Gak Diperkarakan, Subyek Hukum Itu Harus Punya Otak

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rocky Gerung

Rocky Gerung pun menawarkan untuk memberitahukan yang ia maksud melalui pesan privat (dirrect message Twitter) kepada Tamrin Tomagola.

Rocky Gerung Sebut Abu Janda Tempurung hingga Gibran Rakabuming Mengaku Grab Perusahaan Miliknya

"Tutie pinter. Soeryanto biasa saja.Jadi siapa yg saya maksud? Pak Tamrin mau saya DM?" tulis @rockygerung: 

Tamrin Tomagola pun mengatakan jika dirinya mau mendengar jawaban dari Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, seorang akademisi itu merdeka.

Akan tetapi ia menjadi budak oportunisme.

"Akademisi itu merdeka. Oportunisme membuatnya jadi budak," tulis Rocky Gerung

Usai perdebatan itu, seorang netizen menghina Rocky Gerung.

"Cuma ngonor doang di UI lo bertingkah..ngelawan Profesor Beneran.
Lo tau kagak status ngonor, umur lo cuma diitung persemester. kagak butuh surat pemberhentian, lo cuma perlu liat jadwal semester berikutnya ade kagak jatah lo ngajar... wkwkwk
PROFESOR KELEDAI...!!!," tulis akun @MISAKUBA55pk

Lalu, cuitan tersebut diadukan oleh akun @SehinggaRudi yang meminta agar netizen yang menghina Rocky Gerung diperkarakan.

"Pak @rockygerung , apakah anak ini perlu saya perkarakan? Bahasanya sangat tidak etis & mencerminkan uneducated people," tulis akun @SehinggaRudi 

Ditanya soal Latar Belakang Keluarga Prabowo dan Jokowi, Budiman Sudjatmiko Beri tanggapan

Mendapatkan cuitan tersebut, Rocky Gerung menjawab bahwa hal itu tidak mungkin diperkarakan.

Menurut Rocky Gerung, subyek hukum itu harus orang dan punya otak.

"Benda semacam itu tak mungkin diperkarakan. Karena subyek hukum itu harus orang, dan punya otak," tulis Rocky Gerung. (TribunWow.com/Woro seto)

Ketua DPP PKS: Ternyata Pemprov Jabar Diminta Cari Dana Sendiri untuk Membangun Bandara Kertajati