Nama Mendiang Ayahnya Dibawa Kampanye, Alissa Wahid Minta Gus Dur Tak Dijadikan Komoditas Kekuasaan

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alissa Wahid dan Gus Dur

Mungkin akan tahu. Kalau bahasa NU itu tabayyun.

Disindir Andi Arief, Dede Budhyarto: Ngomongmu Ngalbu, Kamu Bikin Rusak Demokrat, Kasihan Mas AHY

Menanggapi hal tersebut, Alissa Wahid kemudian meminta agar ayahnya tak dijadikan komoditas kekuasaan.

@AlissaWahid: Saya sih tidak pusing orang2 mau bilang apa.

Sikap saya 100 persen bertumpu pada apa yg diucapkan Gus Dur KEPADA SAYA soal PKB.

Saya juga ndak punya kepentingan thd PKB menang/kalah.

Cuma minta Gus Dur tidak dijadikan komoditas kekuasaan. Sudah, itu saja.

Ruhut Sitompul: Si Tua Mulai Kumat Lagi Hahaha Stress Lihat Indonesia Makin Sukses

Tanggapi Omongan Fadli Zon, Ferdinand Hutahaean: Gawat Bang, Jangan, Nanti Banyak yang Histeris

@AlissaWahid: Perseteruan politik itu biasa. Lazim.

Tapi mbok jangan lalu mengaku yg paling tawadhu, terus menjual nama Gus Dur.

Keliatan dari apa? Dari ramai nama & gambar beliau disebut hanya saat ada hajatan politik.

Bukan saat ada rakyat yg harus dibela.

Emerson pun kemudian balik menanyakan kepada Rachmatul Fitrah jika berarti ia tak mempercayai omongan Alissa Wahid.

@emerson_yuntho: jadi mas mau bilang apa yg dikatakan @AlissaWahid g benar ya soal Cak Imin dan GD?

saya lebih senang duduk dengan keluarga Alm Gusdur mas. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Mahfud MD: Saya Pastikan Quran Sebagai Kitab Suci Bukan Fiksi, Tak Peduli Rocky Gerung Bilang Apa