Rustam Ibrahim: Setuju Pak Jonan, Ganti Saja Direksi Pertamina Kalau Premiun Masih Langka

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rustam Ibrahim

Tanggapi Omongan Tsamara Amany, Ferdinand Hutahaean: Jangan Banyak Komen, Kasian Nanti Diolok-olok

Sukmawati Soekarnoputri: Tak Ada Niatan Hina Islam, dan Saya Minta Maaf

Diketahui, pada Sabtu (24/3/2018) Pertamina menaikan harga pertalite dan solar non-subsidi.

Untuk wilayah DKI Jakarta, harga solar non subsidi pada 24 Maret 2018 naik Rp 200/liter menjadi Rp 7.700/liter.

Harga solar non subsidi sebelumnya sebesar Rp 7.500/liter.

Sementara harga Pertalite naik Rp 200 per liternya.

Sebelumnya, Pertamina telah terlebih dahulu menaikkan harga seluruh BBM Umum (bahan bakar minyak non penugasan).

Ratna Sarumpaet: Kepolisian Sudah Buat Pernyataan Kalau Saya Tidak Bersalah

Diantaranya seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Kenaikan ini kemudian menuai kontroversi di sejumlah kalangan, baik masyarakat, politisi, hingg aktivis.

Pada Senin (2/4/2018) puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Enrekang bahkan melakukan unjuk rasa di depan Kantor DPRD.

Mobil Nagita Saat Beli Martabak Pinggir Jalan hingga Zaskia Mecca Dibully karena Pakai Jeans

Tak hanya menolak harga BBM yang naik, mereka juga mempertanyakan kelangkaan BBM Premium di wilayah mereka.

Mereka menyoroti jika Premium hampir tidak ditemukan di seluruh SPBU Kabupaten Enrekang.

Namun justru dengan mudah ditemukan di pedagang eceran.

Mereka kemudian mencuriagi adanya permainan dalam hal ini. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Fadli Zon Potong Omongan Mahfud MD hingga  Adian Napitupulu PDIP Sebut Prabowo Panik karena Usia