Setelah hampir dua jam di luar areal undangan, keduanya memang akhirnya dibolehkan masuk.
Itu terjadi setelah ada Paspampres yang mengenal keduanya dan mengajak kedua pengawal Gus Solah ikut masuk areal yang diperuntukkan undangan.
Keberadaan paspampres sendiri di acara kampanye Khofifah adalah dalam rangkaian mengawal mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Mereka (sekuriti acara) itu ternyata dari EO (event organizer) yang menangani acara. Seharusnya ada panitia lokal yang mendampingi mereka sehingga para sekuriti tidak overacting seperti itu," kata Azwani setelah di dalam areal undangan.
Sejumlah tokoh parpol dan anggota DPRD Jombang juga gagal masuk area undangan kampanye karena dihadang sekuriti yang over acting tadi.
Seperti Wakil Ketua DPRD Jombang Minardi, anggota Fraksi Partai Demokrat Eki Kusuma Dewi dan Anggota Fraksi Partai Golkar Pipit Rossy, dan beberapa tokoh lagi, termasuk fungsionaris Partai Golkar Jatim, Handy Widyawan.
"Saya memang tidak membawa undangan, karena saya di sini termasuk panitia lokal dan sejak tadi menyiapkan segala sesuatu untuk keperluan kampanye. Ternyata sekarang malah tidak bisa masuk," kata Handy. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Gus Solah Sempat Ditolak Masuk Arena Kampanye Khofifah di Jombang. Ada Apa?