Mahfud MD Kasihan kepada Pendukung Prabowo dan Jokowi hingga Arseto Pariadji Diancam Disembelih

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNWOW.COM - Terdapat berita-berita menarik yang terjadi selama sehari terakhir ini.

Berita tersebut datang dari Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD.

Terdapat juga berita yang datang dari Fadli Zon, Ferdinand Hutahaean, hingga Arseto Pariadji.

Berita-berita tersebut terangkum dalam Top 5 News edisi Senin (26/3/2017) sebagai berikut:

1. Mahfud MD: Saya Sedih dan Kasihan kepada Pendukung Prabowo dan Jokowi

 

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menuliskan kesedihannya melihat para pendukung Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd, kegundahan Mahfud MD itu tersebar, Minggu (25/3/2018).

Dalam cuitannya tersebut, Mahfud MD merasa sedih dan kasihan kepada para pendukung Prabowo dan Jokowi lantaran kerap bertengkar panas sampai kalap dan tak sopan.

Menurut Mahfud MD, para pendukungnya tersebut tidak menyadari bahwa Jokowi dan Prabowo sudah saling berkunjung.

Guru Besar UII itu mengatakan Jokowi dan Prabowo sudah sama-sama naik kuda bersama dan terlihat rukun.

Bahkan keduanya beberapakali mengadakn pertemuan-pertemuan.

Baca berita selengkapnya di bawah ini.

Mahfud MD: Saya Sedih dan Kasihan kepada Pendukung Prabowo dan Jokowi

2. Komentari Video Ucapan Jokowi, Fadli Zon: Contoh Asbun dan Hoax

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon Mengomentari ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ditanya awak media tentang pertumbuhan ekonomi.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon, cuitan itu ia tuliskan, Minggu (25/3/2018).

Mulanya, seorang netizen mengunggah cuplikan video saat Presiden Jokowi memberikan tanggapan terkait pertumbuhan ekonomi.

Diketahui, nilai tukar rupiah sejak awal tahun 2018 ini terus mengalami pelemahan. Hingga sore ini, Selasa (27/2/2018), nilai tukar rupiah ditutup pada level Rp 13.679 per dollar AS, sementara pada pembukaan perdagangan, rupiah berada pada level Rp 13,652 per dollar AS.

Pada awal tahun 2018, nilai tukar rupiah berada pada kisaran Rp 13.300 hingga Rp 13.400 per dollar AS.

Mata uang Garuda terus bergerak melemah hingga akhirnya berada pada kisaran Rp 13.500 sampai Rp 13.600 per dollar AS.

Kemudian, akun @NetizenTofa mengunggah sebuah video pernyataan Jokowi.

Saat itu, Jokowi memaparkan jika rupiah di bulan Juli hingga Desember akan terus naik.

Baca berita selengkapnya di bawah ini.

Komentari Video Ucapan Jokowi, Fadli Zon: Contoh Asbun dan Hoax

3. Ditanya soal TGB yang Diisukan Jadi Cawapres Meski Menjabat Gubernur NTB, Mahfud MD: Itu Urusan Lain

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menuliskan pendapatnya soal Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi atau yang lebih dikenal dengan julukan Tuan Guru Bajang (TGB) untuk menjadi Cawapres pada Pemilu 2019.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd, cuitan itu tersebar, Minggu (25/3/2018).

Mulanya seorang netizen dengan akun @RafikBM2, menuliskan cuitannya yang menilai TGB cocok menjadi presiden.

Mengetahui hal itu, Mahfud MD sontak memberikan respon yang positif.

Tak hanya itu, ia juga menyebutkan sejumlah nama seperti Sri Mulyani, Cak Imin, Susi, Gatot, Moeldoko, Airlangga.

Baca berita selengkapnya di bawah ini.

Ditanya soal TGB yang Diisukan Jadi Cawapres Meski Menjabat Gubernur NTB, Mahfud MD: Itu Urusan Lain

4. Ferdinand Hutahaean: Dulu PDIP Berani Demo Kenaikan BBM hingga Puan Menangis, tapi Sekarang Diam

Kadiv Advokasi dan Hukum DPP P. Demokrat, Ferdinand Hutahaean menuliskan sindirannya kepada sejumlah politisi PDIP.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter pribadinya @LawanPoLitikJKW, yang ia tuliskan pada Minggu (925/3/2018).

Diketahui, pada Sabtu (24/3/2018) Pertamina menaikan harga pertalite dan solar non-subsidi. Untuk wilayah DKI Jakarta, harga solar non subsidi pada 24 Maret 2018 naik Rp 200/liter menjadi Rp 7.700/liter.

Harga solar non subsidi sebelumnya sebesar Rp 7.500/liter.

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito membantah kenaikan harga Pertalite dilakukan demi menutup potensi kerugian yang didapat Pertamina akibat menanggung selisih harga solar subsidi dan premium.

Dia menegaskan kenaikan harga tersebut didasari adanya kenaikan harga minyak dunia.

"Iya, karena harga minyak dunia," kata Adiatma, Minggu (25/3/2018) yang dilansir dari Kontan.id.

Menurutnya, perhitungan BBM penugasan seperti premium ataupun BM tertentu seperti solar subsidi berbeda dengan perhitungan BBM umum seperti pertamax series dan pertalite. "Menghitungnya tidak menyilang begitu," ujarnya.

Baca berita selengkapnya di bawah ini.

Ferdinand Hutahaean: Dulu PDIP Berani Demo Kenaikan BBM hingga Puan Menangis, tapi Sekarang Diam

5. Gara-gara Sebarkan Kabar Pernikahan Anak Jokowi, Arseto Pariadji Mengaku Diancam Akan Disembelih

Nama Arseto Suryoadji Pariadji atau Arseto Pariadji mendadak jadi perbincangan publik seusai video kontroversialnya beredar di media sosial.

Hal itu bermula saat ia mengunggah video pengakuannya soal undangan pernikahan anak Presiden Joko Widodo.

Dalam video berdurasi 59 detik itu, Arseto mengklaim mengetahui 'borok' pemerintahan sekarang ini.

Satu yang menjadi sorotan adalah soal undangan pernikahan anak Presiden Jokowi yang dijual seharga Rp 25 juta oleh para pengikut Jokowi. (*)

Berikut yang ia sampaikan dalam video:

Gara-gara Sebarkan Kabar Pernikahan Anak Jokowi, Arseto Pariadji Mengaku Diancam Akan Disembelih