Pemilu 2019

Bicara Pilpres, Mahfud MD: Saya Memang Tendensius

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto, Mahfud MD, dan Jokowi

Islam itu rahmat bagi alam, damai, bersahabat, terbuka terhadap perbedaan.

Maksud saya, kalau mendukung orang ya dukunglah karena konsep dan integritasnya.

Tapi kalau mau mendukung karena agama, ya, dukunglah yg memang betul2 mengerti agama, bukan yang hanya menjadikan agama, ulama, dan umat sbg tunggangan dan berbau radikal. Padahal, misalnya, salat saja "tidak".

Kawan, hati2 jugalah terhadap pengadu domba yg mengorganiasir diri dalam kelompok buzzer.

Mereka berbagi peran, yang separuh pura2 mendukung dan memuja si A, yang separuhnya pura2 mendukung dan memuja B.

Lalu memancing emosi kita untuk ikut dan saling bertengkar. Tertawalah mereka.

Akhirnya, Kawan.

Pilpres itu hanya untuk memilih pemimpin kita selama lima tahun, rugi kalau hanya karena itu kita bermusuhan untuk selamanya.

Rugi NKRI ini jika kita tak dewasa-dewasa juga. Tabik (Mahfud MD)"

BACA  Heboh Ucapan Prabowo soal Indonesia Bubar di Tahun 2030, Begini Penerawangan Mbah Mijan

Namun rupanya terdapat salah seorang netizen yang merasa keberatan dengan salah satu tulisan Mahfud MD yang mengatakan agama, ulama dan umat berbau radikal.

@antonsampit: kenapa yg disebut agama, "ulama" dan umat.. yang berbau radikal? Prof sepertinya sudah tendensius..

Menanggapi hal tersebut, Mantan Ketua MK tersebut menjawab:

@mohmahfudmd: Kan memang ada yang begitu. Saya sih memang tendensius, tendensius utk mengclearkan.

(TribunWow/Dian Naren)