Bukan Hanya Indonesia Bubar di Tahun 2030, Berikut Ringkasan Novel Ghost Fleet yang Dikutip Prabowo

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah alat pertahanan militer Amerika diceritakan bobol.

BACA  Twitwar Antara Generasi Muda Partai Gerindra vs PSI soal Pidato Prabowo Indonesia Bubar 2030

Dalam menjalankan misinya, Tiongkok dibantu oleh Rusia.

China dan Rusia juga telah mengembangkan kemampuan untuk mendeteksi dan melacak kapal bertenaga nuklir dengan menggunakan radiasi Cherenkov, yang memungkinkan China untuk secara efektif menetralkan armada kapal selam nuklir Angkatan Laut AS.

China meluncurkan serangan cyber besar-besaran terhadap Amerika Serikat, melumpuhkan banyak sistem teknologi canggih, termasuk F-35 Lightning, yang dikompromikan dengan microchip yang terinfeksi dalam rantai pasokan.

Serangan tersebut membuat terganggunya satelit komunikasi dan alat pengintaian milik militer Amerika.

Didukung oleh Rusia, Cina mampu menangkap Hawaii setelah pertempuran berdarah, mendirikan Kawasan Administratif Khusus Hawaii.

Serangan itu mengarah pada kehancuran total Armada Pasifik Amerika Serikat.

Singkat kata, tujuan utama Ghost Fleet adalah untuk menginformasikan keamanan dan profesional pertahanan, seperti narasinya yang penuh karakter berfungsi untuk menerjemahkan konsep teknis canggih dengan ilustrasi praktis, namun tetap fiktif.

Buku ini memberikan pembaca dengan visi yang masuk akal tanpa alasan untuk apa yang suatu hari nanti bisa menjadi kenyataan perang kekuatan besar.

BACA  Tanggapi Pidato Prabowo, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo: Indonesia Bubar 2030 Bisa Lebih Cepat

Dikabarkan sebelumnya, Prabowo dalam video yang diunggah tersebut tengah mengenakan baju putih dan berpeci.

Prabowo tampak semangat dan menggebu-gebu dalam menegaskan pidatonya.

"Saudara-saudara! Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara. Gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini," ucap Prabowo.

"Tetapi, di negara lain, mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030. Bung! Mereka ramalkan kita ini bubar," imbuhnya.

Halaman
123