TRIBUNWOW.COM - Persoalan terakit Mantan Ketua MPR Amien Rais dengan Luhut Pandjaitan semakin memanas.
Pantauan TribunWow.com, persoalan tersebut bermula ketika Amien Rais menuding jika pembagian sertifikat tanah yang dilakukan oleh Presiden Jokowi hanyalan pengibulan.
Tak terima, Luhut Binsar Pandjaitan kemudian melontarkan sindiran dan ancaman yang akan membongkar dosa-dosa sang senior yang suka mengkritik pemerintahan.
Pernyataan keduanya lalu menjadi sorotan berbagai pihak yang membela dan menghujat.
Top 5 News! 6 Hari Nikah Pria Bantu Istrinya Menikahi Orang Lain hingga Surat Terbuka Ulin Yusron ke Amien Rais
Terkait hal tersebut, Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjutak angkat bicara.
Di hadapan awak media, Dahnil Anzar mengungkapkan jika tak sepatutnya Luhut Binsar Pandjaitan, melontarkan pernyataan seperti itu kepada tokoh senior seperti Amien Rais.
"Saya melihat Pak Luhut, gagap menerima kritikan. Saya kira jawab saja kritikan-kritikan tersebut dengan kerja, Karena itu memang tanggungjawab eksekutif," kata Dahnil Anzar.
Menurut Dahnil Anzar, Amien Rais memang sering ceplas ceplos.
HEBOH! Jubir KPK Debat dengan Politisi PDIP: Jangan Macam-macam Mas, Komitmen Kebangsaan Anda Langgar
Pak Amien kan memang sejak Jaman Pak Harto konsisten melakukan kritik terhadap penguasa, dengan Gaya beliau yang memang ceplas-ceplos," sambung Dahnil Anzar.
Oleh karena itu, agar keadaan kembali lurus dan jelas, Dahnil Anzar mengaku pihaknya siap memfasilitasi keduanya untuk berdebat.
"Bila perlu 'tantang' saja Pak Amien untuk berdialog dengan terbuka. Beliau sangat terbuka pasti. Kita siap fasilitasi dialog terbuka ini," tegasnya.
POPULER! Ruhut Sitompul: Kalau Kelompok Mereka yang Ngomong, Kritik, Saat Kami yang Bilang, Menghina, Hahaha
Tentu saja, debat yang ia maksud itu saling adu pendapat dengan membeberkan data yang pasti dan nyata, tidak saling melontarkan kalimat asal dan hanya saling serang tanpa bukti.