TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon mempertanyakan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal ASEAN.
Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter Fadli Zon yang diunggah pada Senin (19/3/2018), kader Gerindra ini mengatakan jika pernyataan basa-basi Jokowi kurang tepat.
Diketahui, Jokowi melalui akun Twitternya mengunggah harapan agar Australia berinvestasi untuk ASEAN.
"Jamuan santap malam beserta Kepala Negara/Pemerintahan peserta KTT Khusus ASEAN-Australia.
Kita berharap pengusaha Australia berinvestasi di ASEAN, termasuk Indonesia -Jkw," kata Jokowi.
Menurut Fadli Zon, daripada melontarkan basa-basi diplomatik, alangkah lebih baik jika presiden mengevaluasi manfaat bagi ASEAN bagi Indonesia.
Berikut sederet postingan Fadli Zon terkait hal tersebut.
Top 5 News! Amien Rais Tuding Jokowi Lakukan Pengibulan hingga Ruhut Sitompul Soroti Demo Minta Presiden Mundur
"Pernyataan basa-basi Presiden @jokowi yg mendukung Australia untuk mnjd anggota ASEAN pd acara pertemuan puncak khusus ASEAN-Australia kemarin perlu dipertanyakan.
Menurut sy, drpd melontarkan basa-basi diplomatik yg tak bermanfaat, Presiden seharusnya perlu segera mengevaluasi manfaat ASEAN bagi Indonesia.
Mengingat, Indonesia kini banyak dirugikan oleh keberadaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Saya kira itu basa-basi yg tak perlu. Australia sebenarnya lebih senang dianggap sbg bagian dari masyarakat Eropa ketimbang Asia, apalagi di bawah pemerintahan konservatif yg berkuasa sekarang ini.
Selain itu, di luar faktor perbedaan kultur dan politik, scra geografis Australia jg bukan bag dari Asia Tenggara.
ASEAN kan organisasi regional.
Bgmn bisa kita menawari keanggotaan pada negara yg berasal dari region berbeda?