TRIBUNWOW.COM - Fu Xuewei dari Chengdu harus kehilangan kasih sayang orangtuanya yang berpisah saat usianya baru menginjak sepuluh tahun.
Beruntung Fu memiliki kakek dan nenek yang menyayanginya serta merawatnya dengan penuh cinta.
Hingga akhirnya di usia 18 tahun, Fu harus meninggalkan Cina untuk melanjutkan kuliah di Swiss dan Singapura.
Meski meninggalkan kakek neneknya, Fu terus berkomunikasi dan menceritakan apapun selayaknya sahabat, dilansir dari dari Daily Mail.
Fu mengungkapkan jika kakeknya adalah 'Pria yang macho' yang selalu memanjakannya.
Tak segan Fu berbicara tentang kemajuan studinya, momen travelling-nya, hingga hubungan asmaranya.
Selain itu, Fu juga membawa kakek neneknya untuk berlibur ke luar negeri bahkan ke klub malam.
• Wanita Tak Sadar Sedang Diamati saat Bantu Potong Makanan Pria Tua, Akhirnya Penuh Tangisan
Namun sayangnya semuanya berubah saat sang kakek jatuh sakit.
Dokter mengatakan jika kondisi kesehatan sang kakek, Fu Qiquan, memburuk dan bisa meninggal kapan saja.
Saat mengetahui kabar itu, Fu menghabiskan waktunya bersama sang kakek.
Bahkan Fu menyiapkan hadiah terbaik untuk kakeknya.
Fu yang belum berencana menikah dalam waktu dekat karena ingin fokus berkarier akhirnya memutuskan melakukan foto pernikahan dengan sang kakek.
Ia menyiapkan pemotretan romantis memakai gaun pengantin karena sang kakek selalu ingin melihatnya menikah.
"Dia adalah orang yang paling penting dalam hidupku. Aku tak berencana untuk menikah sekarang, tetapi aku ingin anak-anakku dan orang yang kucinta kelak mengingat wajah kakekku," ungkap Fu seperti dikutip dari South China Morning Post.