Karya Pemotretan Anak Ini Dinilai Menjijikkan, Ternyata Ada Pesan yang Menyentuh di Baliknya

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Phoenix.

TRIBUNWOW.COM - Amy Gebert tahu dia ingin melakukan sesuatu yang sedikit berbeda untuk ulang tahun pertama anaknya.

Dilansir TribunWow.com dari Mirror pada Kamis (8/3/2018), ia pun memutuskan untuk melakukan pemotretan anaknya, Phoenix, dengan kue ulang tahun namun mengusung tema yang tidak biasa.

Alih-alih menggunakan balon dan pakaian mewah sebagai propertinya, Amy malah memilih tema zombie.

BACA: Masa Registrasi Ulang Kartu Sim Berakhir, Mahfud MD Ngaku Belum Lakukan Heregistrasi

Setelah ia mengunggah foto-foto tersebut di media sosial, ia mendapatkan banyak kecaman dari berbagai pihak.

Phoenix (Mirror)

Banyak orang mengira foto itu tidak pantas dan tidak menyenangkan.

Dan bahkan Amy sampai dikeluarkan dari kelompok orangtua karena telah mengunggah foto tersebut.

Banyak orang yang merasa tersinggung dengan hasil karya Amy.

Bahkan tak sedikit dari mereka yang merasa jijik dengan tema yang diambil Amy.

Phoenix (Mirror)
Phoenix (Mirror)

Tapi Amy, wanita yang tinggal di Brisbane, Australia ini mengungkapkan alasan sebenarnya mengapa ia memilih tema yang menjadi kontroversi di media sosial ini.

Diketahui, Phoenix lahir tanpa detak jantung tepat di perayaan Halloween pada tahun 2015.

"Saat itu saya marah, sudah 12 menit berlalu namun detak jantungnya tidak ada. Seorang dokter datang dan duduk di sampingku dengan air mata mengalir di matanya," kata Amy.

Phoenix (Mirror)
Phoenix (Mirror)

"Saya bilang, dia sudah pergi kan? Dia sudah mati. Dokter kemudian meremas tanganku dan aku tahu itu menjawab pertanyaanku," tambahnya.

"Begitu banyak yang terjadi, saya hampir tidak mendengarnya, tapi dari awal mendekati anak laki-laki saya, seorang perawat berteriak, 'terima kasih Tuhan! dia kembali! dia kembali, seluruh ruangan pun melompat," jelas Amy.

Setelah 13 menit tanpa usaha yang putus dari dokter dan perawat, Phoenix secara ajaib hidup dan menangis.

Phoenix (Mirror)
Halaman
12