TRIBUNWOW.COM - Dede Budhyarto menyebut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon mematikan demokrasi lantaran melaporkan akun @makLambeTurah.

Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter @kangdede78 yang diunggah pada Jumat (2/3/2018) malam, Kang Dede menyebut apabila Fadli Zon mengkritik penangkapan MCA, tapi malah melaporkan Ananda Sukarlan dan Mak Lambe Turah.

@kangdede78: Langkah Wakil Ketua @DPR_RI sodara @fadlizon melaporkan @anandasukarlan & @makLambeTurah ke Polisi, adalah
"Mematikan Demokrasi" (emoticon jempol ke bawah).

Baca berita ini: Yusril Ihza Ancam Pidanakan KPU, Fahri Hamzah: Laporkan Saja ke Mahkamah HAM Internasional

@kangdede78: Wakil Ketua @DPR_RI sodara @fadlizon mengritik penangkapan MCA oleh @CCICPolri & @BareskrimPolri , tapi dlm hitungan hari melaporkan @anandasukarlan & @makLambeTurah

Mematikan Demokrasi pala lo peyang.

Heboh! Rustam Ibrahim: Mundurlah Fahri Hamzah dari DPR Jangan Sampai Elektabilitas PKS Turun Gara-gara Anda

Sebelumnya, Fadli Zon pernah mengkritik penangkapan beberapa tersangka sindikat penyebar kebencian Muslim Cyber Army (MCA).

Saat itu, Fadli Zon mengatakan jika penangkapan tersebut seperti upaya mematikan demokrasi.

Viral! Angkat Karung Barang Bekas dan Cium Tangan Seorang Nenek, Video Anggota Polisi Pasuruan Tuai Pujian

Ia bahkan meminta agar dicek secara benar apa yang dimaksud dengan hoaks.

"Ini adalah upaya untuk mematikan demokrasi. Harus betul-betul dicek apa yang dimaksud dengan hoax. Apakah ini bagian dari kebebasan berpendapat atau apa," ujar Fadli Zon kepada awak media pada Kamis (1/2/2018).

Diketahui, Fadli Zon melaporkan beberapa akun media sosial pada Jumat (2/3/2018) sore.

Pelaporan tersebut atas postingan berita hoaks yang menampilkan dirinya sedang makan bersama Prabowo Subianto dan admin MCA.

Baca: 2018 Baru 2 Bulan, BNPB Sebut Sudah 513 Bencana Menimpa di Indonesia, Berikut Rincian Lengkapnya!