Pada zaman dulu, mereka yang membutuhkan silsilah adalah para bangsawan, untuk membuktikan kebangsawanannya.
Adapun rakyat jelata biasanya tidak menganggap penting.
Para bangsawan atau priyayi biasanya memajang gambar nenek moyang, lambang seperti tombak atau payung dan daftar silsilah di ruang tamunya.
"Ini upaya untuk mendarah birukan dirinya, bahwa dirinya adalah berdarah biru. Sehingga nanti ketika mau menjadi bupati, atau pada anggota dewan atau presiden, memang punya trah," kata dia.
Populer: Ani Yudhoyono Melihat Angka 14 di Atas Gunung Salak, Hanya Kebetulan dengan Nomor Partai Demokrat?
Warganet pun ikut berkomentar mengenai hal ini.
Ada yang mendukung SBY.
Ada pula mereka yang pesimis.
Artikel ini diambil dari bbc indonesia berjudul: Benarkah SBY adalah 'keturunan raja Majapahit'? Lalu apa maknanya sekarang?