Ruhut Sitompul Sebut Kelebihan Nazaruddin: Membuat Orang-orang Stress dan Kebakaran Jenggot

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Nazar depresi ...

Mendekati asimilasi..

Tapi ku hentikan...

PerSekongkolan mereka aku bongkar...

Mau serang balik pakai jurus mabok aku lawan pakai jurus tapak suci," kata Fahri Hamzah.

BACA  Pendukung Gerindra & Prabowo Dikatakan Penyebar Hoax, Begini Tanggapan Menohok dari Partai Gerindra

Fahri Hamzah juga membeberkan 2 alasan mengapa dirinya dituding korupsi oleh Nazaruddin.

Pertama, asimilasi yang tertunda karena bocornya dokumen KPK, yang menjamin jika Nazarudin tidak memiliki kasus.

Kedua, bocornya kembali dokumen pansus angket yang sekarang telah menjadi lampiran laporan angket tentang ratusan kasus Nazar yang di simpan KPK.

"Oleh sebab itu, yang saya ingin sampaikan bahwa persengkongkolan Nazar dengan KPK telah menjadi problem keamanan nasional," ujar Fahri.

BACA  Dewi Sanca Terima Pesan dari Pria Misterius di Tengah Malam, Netizen Justru Ributkan Kejanggalan Ini

Selain Fahri, terdapat juga nama Anas yang ia sebut paling jelas keterlibatannya dalam kasus korupsi e-KTP.

Menurut Nazaruddin, Anas selalu membawa nama Demokrat hanya untuk kepentingannya pribadi.

Saat proyek e-KTP dibahas, Nazaruddin saat itu menjabat sebagai Bendahara Fraksi Demokrat.

Sedangkan Anas menduduki posisi Ketua Fraksi hingga akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Demokrat.

Nazaruddin meminta Anas untuk mengakui korupsi yang telah dilakukan, mulai dari proyek pembangunan Hambalang, pengadaan di sejumlah perguruan tinggi sampai korupsi proyek e-KTP. (TribunWow/Dian Naren)