Teman Nicholas mengungkapkan pria 19 tahun itu memang terobsesi dengan berbagai sejata api dan dikenal sebagai murid yang bermasalah.

Dirinya dulu pernah diketahui mengancam para murid lain sehingga dilarang masuk sekolah setiap kali menggunakan tas punggung besar.

Setelah mendengar kabar penembakan itu, President Trump juga langsung mengucapkan belasungkawa dalam Twitternya, @realDonaldTrump.

"Doa serta duka citaku kepada para keluarga korban dari penembakan mengerikan di Florida," ungkap Trump.

"Tidak seharusnya murid, guru atau siapapun merasa tidak aman berada di sekolah Amerika," lanjutnya.

"Pikiran dan doaku bersama para murid, keluarga mereka, dan seluruh masyarakat. Kami akan menunggu kabar dari penegak hukum dan update terbaru," terang Trump.

"Baru saja berbicara dengan Gubernur Rick Scott. Kami bekerja sama dengan penegak hukum dalam kasus penembakan di sekolah Florida yang mengerikan itu," tambahnya.

(*)

Populer: Baru Bermain 3 Menit Lawan Chelsea, Daniel Sturridge Kembali Cedera! Fans: Mana yang Lebih Rapuh?