Tak Terima Hubungannya Telah Berakhir, Pria Ini Culik Mantan Kekasihnya Pakai Kostum yang Mengerikan

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Topeng yang digunakan pelaku.

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria menggunakan pakaian mengerikan untuk mencoba menculik mantan kekasihnya dari rumah sakit tempatnya bekerja.

Dilansir TribunWow.com dari Metro.co.uk pada Rabu (14/2/2018), Gregory Whyte (55) mengintai Rumah Sakit Macclesfield, Inggris dengan mengenakan pakaian perawat, topeng serta wig.

Tak hanya itu, ia bahkan juga membawa pisau serta borgol dalam aksinya.

Ia mencoba meringkus korban dan membawanya ke mobil sebelum pengunjung rumah sakit bergegas untuk turun tangan.

BACA: Beredar Video Warga Membuang Sampah di Laut Tempat Wisata Dongola Palu, Menteri Susi: Sebarkan!

Polisi menemukan Whyte menggunakan alat penguntit dan ia mempersenjatai dirinya dengan pisau, sarung tangan karet, pisau pemotong, kawat logam, pisau kerajinan, gunting, sebuah tape, borgol yang terbuat dari kabel, pita coklat, ikatan kabel dan tali, tunik, serta masker.

Ia ternyata juga memiliki pisau besar di dalamnya.

Saat itu, ia mengaku bahwa barang-barang tersebut ia gunakan untuk memperbaiki gazebo.

Whyte pria berasal dari Blurton, Staffordshire kini mendapatkan hukuman penjara selama 12 tahun karena kejahatan yang dipicu oleh ketidakmampuannya menerima bahwa hubungannya dengan mantan kekasih telah usai.

Pakaian yang digunakan pelaku (Metro)

Pengadilan Mahkota Chester mendengar bahwa pelaku juga berutang uang dari timeshare di Malta dan telah merencanakan penculikan tersebut selama dua bulan.

Dia mencari kostum mengerikannya tersebut di internet dan melakukan 'pelatihan' dari Potteries ke Macclesfield beberapa hari sebelum kejadian itu.

Whyte pernah bertemu dengan mantan kekasihnya saat mereka bekerja sama di sebuah rumah perawatan.

Jaksa Anna Pope mengatakan,

"Mantan kekasihnya bertemu dengan pria lain dan yang jelas adalah bahwa ia tidak ingin ada komunikasi lebih lanjut dengannya. Pelaku menyusun rencana untuk menculiknya saat ia menyelesaikan pekerjaannya. Dia meneliti secara online untuk kostum yang ia gunakan dan melakukan 'latihan' beberapa hari sebelum kejadian," jelasnya.

Korban saat kejadian sedang berjalan menuju mobilnya dan kemudian Whyte mulai meringkusnya pada pukul 20.00 waktu setempat pada Sabtu (4/2/2018).

Halaman
12