TRIBUNWOW.COM - Sepekan terakhir ini beberapa portal Indonesia memberitakan cukup kencang tentang ketua BEM UI yang beri 'kartu kuning' kepada Joko Widodo.
Hal ini tepatnya terjadi saat Presiden Jokowi hadir berpidato di acara Dies Natalis ke-68 UI, Jumat (2/1/2018).
Usai Jokowi memberikan pidato di acara Dies Natalis dan akan melanjutkan ke acara peresmian acara Forum Kebangsaan UI di Balairung UI, Zaadit mengacungkan 'kartu kuning' dan meniup peluit di depan Jokowi.
Layaknya wasit, sang juru pengadil di pertandingan sepakbola, Zaadit mengacungkan 'kartu kuning' tersebut dengan tangan kanan.
Namun tahukah kalian tentang fakta-fakta Zaadit? Berikut 5 fakta tentang ketua BEM UI tersebut.
1. Mahasiswa Aktif FMIPA UI
Seperti dilansir Tribunnews, Zaadit tercatat sebagai mahasiswa aktif Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Zaadit mengambil program studi Fisika.
2. Presiden BEM UI 2018
Zaadit juga dikenal sebagai aktivis mahasiswa atau Presiden BEM UI 2018.
Sebelum kedatangan Jokowi, BEM UI sudah menyiapkan beberapa isu hingga aksi ini bisa terjadi.
Beberapa isu itu terkait gizi buruk yang menimpa Suku Asmat, dwifungsi Polri/TNI terkait usulan penjabat gubernur dari Polri, hingga peraturan baru ogranisasi mahasiswa.
3. Lulusan Pesantren.
Zaadit juga tercatat pernah menempuh pendidikan di SMA Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah.
Sekolah mengengah pertama ditempuh di MTs Negeri 4 Jakarta dan pendidikan dasar di SDIT Ummul Quro, Depok.