TRIBUNWOW.COM - Mantan anggota DPR RI, Ruhut Sitompul menuliskan cuitannya soal analisisnya terhadap masyarakat Minang yang akan dukung Joko Widodo (Jokowi) di pilpres 2019.

Dilansir TribunWow.com melalui akun Twitter @ruhutsitompul, ia menuliskan pendapatnya.

Diketahui, Jokowi akan berkunjung di Sumatra Barat selama 3 hari hingga Jumat (9/2/2018).

Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi meilhat lokasi di kabupaten Dharmasyara, Sumatera Barat.

POPULER: Pesta Mewah,Undangan VIP Pernikahan Angel dan Vicky Prasetyo Disorot Netizen: Kayak Harga Seribu

Tampak hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Idrus Marham, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Komisaris Utama BRI Andrinof Chaniago.

Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, setelah meninjau Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI), Kecamatan Sitiung, Presiden Joko Widodo menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bansos Pangan Rastra di Lapangan Bola Koto Agung.

Presiden Jokowi disambut ribuan warga yang ingin bersalaman dengan presiden.

Bahkan ada warga sampai menangis haru saat memiliki kesempatan bisa bersalaman dengan Presiden Jokowi.

Momen tersebut menurut Ruhut merupakan momen yang begitu istimewa.

Bahkan RuhUt menyebut jika keramahan yang dilakukan masyarakat Minang itu membuatnya akan dipilih kembali di pilpres 2019.

VIRAL: Inilah Buku Fadli Zon Setebal Ribuan Halaman Hasil Kerjanya Setiap Hari Sebagai Wakil DPR RI

Melalui akun Twitter @ruhutsitompul, ia menulsikan "Melihat demikian Hangatnya Sambutan Rakyat Sumatera Barat dalam Kunjungan Kerja Presiden RI "Jelas terlihat dalam Pilpres 2019 Pak JOKOWI akan Merebut & Memenangkan Hati Rakyat Minang untuk 2 Priode menjadi PRESIDEN RI" MERDEKA."

Netizen yang melihat postingan tersebut sontak meninggalkan komentar:

@UpikRizky: Jangan teriak MERDEKA muluuu Om Ruhut.Indonesia itu blum MERDEKA dlam arti merdeka atau bebas dr KKN,kemiskinan kebodohan bahkan merdeka dari KELAPARAN saja belum tuuh Om..!
Jadi masih layakkah Om teriak2 MERDEKA terus...??Tapi klo MERDEKA pindah2 junjungan itu lain soal yaa