Gaji PNS Muslim Dipotong untuk Zakat, Mahfud MD: Gajinya Hampir Habis Buat Utang, Kasihanilah Mereka

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) sekaligus Guru Besar UII Mahfud MD tetap pada pendiriannya terkait rencana pemotongan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk zakat.

Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter Mahfud MD yang diunggah pada Kamis (8/2/2018), ia tetap meminta agar Menteri Agama memikirkan kembali rencanya tersebut.

Diketahui, Menteri Agama kini tengah menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) yang nantinya akan mengatur pemotongan gaji ASN muslim.

Baca ini: Kenapa Presiden Jokowi Selalu Dituntut untuk Mundur? Rhenald Kasali Beri Pencerahan

Jika peraturan tersebut disahkan, maka PNS beragama Islam gajinya akan dipotong sebesar 2,5 persen untuk zakat.

Mahfud MD mengungkapkan jika realita di lapangan, gaji PNS sudah banyak yang hampir habis untuk membayara utang-utang mereka.

Sehingga ia meminta agar para PNS ini dikasihani.

"Saya tetap mohon perhatian agar pemotongan gaji PNS dgn alasan apapun spy dihitung masak2. Lebih banyak PNS yg gajinya sdh hampir habis dipotong hutang2. Kasihanilah mereka," kata Mahfud MD.

Baca: Soal Kartu Kuning Jokowi: Partai Politik Manfaatkan Momentum untuk Kepentingannya?

Pernyataan Mahfud MD mendapat komentar dari netizen yang mengatakan jika ia merupakan PNS golongan 4A, dan ia hanya bisa membawa pulang uang sebesar Rp. 1 juta.

@Karomah_Sejati: Setuju cak saya saja gol.4 a bawa pulang sisa 1 juta.

Menanggapi hal tersebut, Mahfud MD kemudian mengatakan tak bisa sembarangan memotong gaji.

Bisa-bisa nanti malah mendzolimi PNS.

Baca: Jawab Pertanyaan Menteri Susi, Fadli Zon Launching Buku Berpihak Pada Rakyat Catatan Kinerjanya

"Nah, golongan 4a (IV/A) saja tersisa 1 juta yg bisa dobaw pulang. Jadi tak bisa saya sembarang potong gaji agar tidak mendzolimi," ungkapnya.

Halaman
123