TRIBUNWOW.COM - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menilai kartu kuning yang diberikan oleh Ketua BEM UI, Zaadit Taqwa kepada Jokowi belum lah cukup.
Amien menilai, seharusnya Jokowi mendapatkan kartu merah.
"Kalau saya bukan kartu kuning, saya kasih kartu merah (untuk Jokowi)," kata Amien dikutip dari TribunJakarta.com.
Amien juga menilai pemberian kartu merah ini tepat disaat menjelang pemilu 2019.
BACA Dianggap Tak Pantas, Ini Kalimat yang Dilontarkan Ketua BEM UI hingga Panen Hujatan Netizen
Dirinya berharap Jokowi tidak melanjutkan kepemimpinannya hingga dua periode.
"Jadi dikeluarkan dari lapangan demokrasi, dicari yang lebih unggul, lebih bagus," kata Amien.
Amien menilai, di sisa usia pemerintahan yang tinggal satu tahun ini, Jokowi telah gagal menyejahterakan rakyat.
Kegagalan ini dinilai Amien dari aspek ekonomi yang dibangun.
Amien berpendapat ekonomi yang dibangun hanya menguntungkan golongan kaya raya dan asing.
BACA Soal Kartu Kuning Jokowi, Ketua BEM UGM Dipuja-puja Netizen Lantaran Mengucapkan Hal Ini
Dirinya juga mencontohkan proyek Meikarta dan reklamasi Teluk Jakarta yang dalam proses membangunnya tidak sesuai aturan.
"Itu jelas bukan untuk bangsa indonesia, dari sisi harganya, dari peruntukannya, itu jelas untuk Singapura, Shenzhen, Shanghai, Beijing, dan lain-lain. Itu jelas sekali," kata Amien.
Amien juga memuji aksi dari Zaadit.
"Saya melihat kehebatan Zaadit Taqwa ini memecah kebuntuan ketakutan yang sudah sedemikian merata," kata Amien Rais dalam diskusi 'Kartu Kuning' dan Gerakan Mahasiswa Zaman Now' yang digelar di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (7/2/2018).