Dikira BAB, Ternyata Seorang Wanita Melahirkan di Dekat Tong Sampah dan Langsung Membuang Bayinya!

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bayi

TRIBUNWOW.COM - Sementara banyak wanita yang ingin punya anak tetapi tidak bisa, ada saja wanita lain yang membuang anaknya sendiri.

Seorang bayi perempuan diselamatkan dari tempat sampah di tepi jalan. Bayi itu membiru karena dibiarkan di udara terbuka yang bersuhu 2 derajat Celsius.

Peristiwa yang memilukan ini terjadi di kota Huancheng Bei Lu, Guilin, China Selatan, pada 30 Januari lalu.

Dilansir dari situs MailOnline, Jumat (2/2), bayi itu diselamatkan oleh petugas kesehatan sebuah klinik yang ada di dekat tempat pembuangan bayi tersebut.

Baca: Bak Film! 3 Bulan Jelang Pernikahan Pacarnya Hilang Ingatan, Pria Ini Rela Menunggu Selama 8 Tahun

Rupanya, ada seorang dokter di klinik tersebut yang melihat wanita meninggalkan anaknya.

Kemudian bayi itu dibawa ke sebuah rumah sakit untuk dirawat lebih lanjut.

Dilaporkan, ibu bayi itu melahirkan sekitar tengah hari di jalanan di Huangcheng Bei Lu.

Dr. Yang Jin’e yang bekerja di klinik bercerita kepada Pear Video, ia melihar seorang wanita berjongkok di dekat sebuah tempat sampah.

Dokter tersebut tidak hanya melihat bagian punggung wanita itu dan tidak melihat wajahnya.

“Awalnya aku pikir wanita itu tengah buang air besar, tetapi kemudian aku melihat ia membuang sesuatu ke dalam tempat sampah,” cerita Dr. Yang.

Dr. Yang menunjukkan tempat sampah tempat bayi ditemukan (PEAR VIDEO)

Bersama seorang rekannya, Dr. Yang kemudian memeriksa tempat sampah dan menemukan seorang bayi yang tubuhnya membiru. Dokter itu mengatakan bahwa sang bayi tidak menangis.

Rupanya wanita itu berjongkok di tepi jalan di dekat tempat sampah karena ia melahirkan bayinya.

Baca Juga: Terungkap, Begini Mewahnya After Party Pernikahan Taeyang Big Bang dan Min Hyo Rin!

Mengetahui hal itu, Dr. Yang dan temannya segera membawa bayi yang baru lahir itu ke klinik dengan menggunakan sebuah kardus. Kemudian mereka membawanya ke sebuah rumah sakit.

Halaman
12