TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah tampak mendukung aksi pemberian kartu kuning kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter Fahri Hamzah, ia tampak beberapa kali memposting terkait peristiwa tersebut.
Awaalnya ia memposting unggahan yang menyatakan apabila kartu kuning untuk Jokowi merupakan hal yang bagus bagi Indonesia.
"#KartuKuningUntukJokowi itu bagus bagi bangsa Indonesia...
#ZaaditTaqwa adalah kita," tulisnya pada Jumat (2/2/2018).
Tak hanya itu, kepada media, ia juga menyebutkan jika Presiden Jokowi pergi ke kampus UI membawa tentara dan polisi, menurutnya itu adalah hal yang memalukan.
Tak terima, netizen dengan akun @m_muchlies mengatakan bahwa apa yang dilakukan merupakan bagian dari keamanan presiden yang memang sebuah keutamaan.
Baca berita ini: Ketua BEM UI Dapat Tawaran Umrah dari AMI Foundation Usai Beri Kartu Kuning Jokowi saat Pidato
@m_muchlies: Pak @Fahrihamzah
Keamanan presiden @jokowi adalah prioritas utama. Segala tempat adalah kewaspadaan tim pengamanan.
Kayaknya Bapak ndak paham atau pura" tentang ke TNI an dan Ke polisian.
Fahri Hamzah kemudian membalas dengan mengatakan jika kampus tidak ada teroris jadi jangan pamer alat perang.
@Fahrihamzah: Di kampus UI dan kampus di seluruh Indonesia gak ada teroris...pakai intelijen dong...Jangan pamer Alat Perang di Kampus...jaga kebebasan mimbar.
Baca: Hotman Paris: Jangan Lagi Digerebek Orang Pacaran yang Tidak Terikat Perkawinan
Netizen lain dengan akun @aulia_mumtaza kemudian membalas pernyataan Fahri Hamzah dengan membandingkan dengan penjagaan keamanan era SBY.
@aulia_mumtaza: Ah abang @Fahrihamzah ini lupa kali, SBY dulu juga sering, udah protap kali, pernah tentara yg jaga pas SBY ke kampus nongkrong didepan kostku, diajak ngobrol santai soal lomba olahraga antar kesatuan.
Fahri Hamzah kemudian mengatakan jika presiden tak perlu nampak tidak aman di UI.