TRIBUNWOW.COM - Kasus perceraian mantan Gubernur DKI Jakaarta Basuki Tjahaya Purnama dengan Veronica Tan memang menghebohkan publik.
Nah, faktor apa saja sih yang membuat sebuah pernikahan berakhir dengan perceraian?
Di Amerika Serikat sendiri, 40-50 persen pernikahan berakhir dengan perceraian menurut Asosiasi Psikologis Amerika.
Seperti yang dilansir TribunWow.com dari Elitereaders, berikut 7 faktor yang biasanya menjadi penyebab perceraian menurut riset di Amerika Serikat.
BACA JUGA: 5 Zodiak yang Kerap Jatuh Cinta pada Orang yang Tidak Bisa Dimiliki, Ayo Coba Cek, Adakah Punyamu?
1. Menikah Terlalu Muda Atau Terlalu Tua
Penelitian yang dilakukan oleh Profesor Nicholas Wolfinger dari Universitas Utah mengungkapkan bahwa pasangan yang menikah di usia remaja atau di usia 30-an memiliki resiko yang lebih tinggi untuk bercerai.
Wolfinger juga menunjukkan bahwa kemungkinan perceraian semakin meningkat sekitar 5% per tahunnya setelah pasangan berusia lebih dari 32 tahun.
"Untuk hampir semua orang, umur akhir 20-an sepertinya adalah usia ideal untuk menikah," tulis Wolfinger dalam salah satu penelitiannya.
BACA JUGA: Suara Jokowi Meninggi saat Rapat Kerja: Kalau Dapat Stan Dekat Kamar Kecil Nggak Usah Ikut Pameran
2. Suami Tak Memiliki Pekerjaan
Menurut pelitian dari Universitas Harvard, uang memang tidak selalu menjadi faktor tidak harmonisnya rumah tangga.
Namun penelitian di American Sociological Review pada tahun 2016 mengungkapkan bahwa angka perceraian bertambah 3,3% sejak tahun 1975 ketika suami tak memiliki pekerjaan tetap.
Alexandra Killeward sebagai peneliti menyimpulkan bahwa masih banyak pasangan yang menganggap suami sebagai tulang punggung keluarga.
Hal tersebut juga akan mempengaruhi kekuatan pernikahan.