Ngeri! Negara Ini Punya Tradisi Membunuh Wanita yang Dianggap Membawa Aib bagi Keluarga

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Kaum hawa harus tunduk taat dan mematuhi semua perintah suami, ayah, atau saudara laki-laki mereka.

Sudah menjadi tradisi di Pakistan bahwa untuk melangsungkan pernikahan, seorang anak perempuan akan dijodohkan dengan kerabat mereka sendiri.

Ini bertujuan untuk menjaga harta keluarga supaya tetap menjadi milik keluarga.

Perempuan yang menentang perjodohan itu dan berusaha melarikan diri dari rumah harus membayar tindakannya dengan nyawa.

Baca Juga: Wajahnya Rusak Parah Karena Kecelakaan, Lihat Perubahan Pria Ini usai 14 Tahun Jalani Operasi

Kasus Honour Killing yang Cukup Terkenal di Dunia

1. Kasus Farzana Parveen (2014)

Fazana sedang hamil saat dia dibunuh.

Dia hamil dengan pria pilihannya sendiri yang dia cintai dan menolak menikah dengan pria yang telah dijodohkan oleh ayahnya.

Farzana dibunuh dengan cara dilemapri batu oleh ayah, adik lelaki, sepupu, dan pria yang dijodohkan dengannya di depan gedung Pengadilan Tinggi Pakistan.

Adik Fazana dihukum penjara selama 10 tahun, sementara sisanya dibebaskan.

Sang ayah bahkan tidak merasa bersalah dan justru bangga karena berhasil melenyapkan Fazana dari dunia ini.

2. Kasus Qandeel Baloch (2016)

Qandeel Baloch adalah selebriti di sosial media yang dibunuh oleh kakaknya sendiri.

Qandeel dicekik hingga kehabisan nafas setelah ia sering mengunggah foto dan video tentang kehidupannya di media sosial.

Halaman
123