Ternyata ada perbedaan pada warna label vaksin tersebut.

BACA JUGA: Monowi, Kota di Amerika Serikat yang Hanya Memiliki Satu Orang Penduduk

Untuk yang palsu, maka warna label yang diberikan lebih tua.

Sedangkan untuk vaksin yang asli memiliki warna yang lebih muda.

Netizen yang melihat unggahan tersebut kemudian memberikan komentarnya.

"Ya ampun Mbak'e kok bisa... kacian kan Dedek nyah...
Gahabis fikir sih sama yang malsuin vaksin begitu
.
Monggo Buibu yang syuka bawa Dedeknya vaksin di share disindang," tulis akun Instagram @makrumpita.

@indahnesyafea: Kalo habis vaksin anak demam itu baru asli, Karena yg Palsu kemarin dibuat dr air infus jd gak demam, tp Ada jg yg salah gunakan vaksin DPT katanya tdk bikin demam dan harganya 5x lipat.

@sihanyunyil: kalo vaksin di puskesmas atau diklinik biasa kan dibuku nya cuma ditulis tanggal sm nama vaksin nya ga ditempel label begitu.. jadi gimana mau bedain vaksin palsu atau bukan.

@ayuwkdewi: Vaksin di puskesmas/posyandu saja buibu kan lngsung dr pemerintah jdi Insyaa Allah lebih aman...

BACA JUGA: Tak Terlihat Kesakitan, Pria Ini Malah Tidur di Pinggir Jalan usai Kecelakaan Motor

@nitamarcell: Suntik di posyandu/puskesmas gratis alhamdulilah anak sehat sampe skrg.

@dewiasmuni: Klo vaksin mending ke puskesmas/posyandu aja. Lbh aman karena vaksin langsung dr pemerintah. Gratis pula.

@ardelahzy: Nah bu ibu contohlah mbak zaskia ini dengan memberi hak anak untuk divaksin. (TribunWow.com/Bima Sandria)