Tersangka menyumbat mulut anak itu sehingga tangisannya tidak terdengar.

Ibu korban bekerja sebagai pembantu di rumah terdekat.

Saat ia kembali ke rumah pada malam hari, ia mendapati anak itu menangis dan mengalami pendarahan pada organ vitalnya.

Ia lalu membawa anaknya ke rumah sakit di mana dokter mengatakan bahwa sang anak mengalami serangan seksual dan langsung melapor ke polisi.

Saat tersangka itu ditanyai, ia menyangkal perbuatannya.

Namun, tak lama kemudian, ia melarikan diri dari rumah dan meyakinkan kecurigaan polisi atas keterlibatannya tersebut.

Ia kemudian dilacak dan ditangkap.

Tersangka akhirnya mengakui perbuatannya saat diinterogasi.

Polisi mengatakan bahwa tersangka belum menikah. Kasus pemerkosaan ini pun didaftarkan ke kantor polisi Subhash Place, India.

Sementara itu, berdasarkan sumber lainnya, bayi malang tersebut harus menjalani operasi selama tiga jam.

Maliwal pun mengirimkan seurang langsung kepada Perdana Menteri, Narendra Modi bahwa India membutuhkan undang-undang yang lebih ketat dan sumber daya polisi yang lebih banyak untuk melindungi anak dan perempuan di negara tersebut.

Karena diketahui, hampir 11 ribu kasus perkosaan anak dilaporkan terjadi di India pada tahun 2015, menurut National Crime Records Bureau.

Tiga anak diperkosa setiap hari di Delhi saja.

VIRAL: Prediksi Mengejutkan Tentang Kepribadian yang Dimiliki Tiap Zodiak, Apa Sajakah Itu?

Kota tersebut memang dikenal sebagai 'ibukota pemerkosaan' di India dan sudah menjadi berita utama global pada tahun 2012. (*)