Tanggapi Isu LGBT, Seorang Dokter Ahli Vaksin Ungkap Program ILC Sebagai Ajang Penyebaran Hoax

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNWOW.COM - Malam tadi, program ILC yang ditayangkan di salah satu program televisi membahas mengenai isu Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT), Selasa (23/1/2018).

Dalam program tersebut dihadirkan narasumber Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Pakar Komunikasi Ade Armanto hingga Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

Dalam program tersebut Zulkifli mengatakan, "Apa yang kita saksikan sekarang luar biasa bang Karni. Dalam diskusi-diskusi itu, perkembangan perilaku menyimpang LGBT ini tiga tahun terakhir pertumbuhannya itu kira-kira 39 persen.

Nah kemudian akibat perilaku menyimpang tersebut sangat dasyat. LGBT ini menyebabkan penyakit kelamin itu kira-kira 6.000 persen daripada dilakukan seperti suami istri atau laki-laki dengan perempuan.

BACA  Campak dan Malnutrisi Menyerang Papua, Fahri Hamzah: Tragedi Mengurus Negara yang Fatal

Jadi penyimpangan perilaku ini mengandung resiko terkena penyakit itu 6.000 persen. Bayangkan Bang Karni" ujar Zulkifli Hasan.

Pernyataan Ketua MPR ini lantas ditanggapi oleh seorang Dokter Ahli Vaksin dengan akun twitter @dirgasaktirambe.

Dari profil akun Twitternya, @dirgasaktirambe adalah seorang Vaccinologist (ahli vaksin).

Dilansir dari akun Twitter @blogdokter Rabu (24/1/2018), dokter tersebut mengatakan jika dirinya malas untuk menonton acara diskusi LGBT di program itu.

Menurutnya, narasumber yang pro-LGBT menyampaikan data yang ngawur.

Sedangkan narasumber yang anti-LGBT dari partai politik-partai politik juga tidak bisa menyanggah dengan data yang benar.

BACA  Seorang Pria di Gunungkidul Ditangkap Polisi Gara-gara Meremas Dada Wanita Pengendara Motor

Dirinya menyangkan karena program tersebut bukan meminta narasumber dari yang ahli.

Dokter itu mengatakan,"Itu Pak Zul bilang peningkatan 6.000 kali lipat atau semacamnya, sumber dari mana sih?

Jelas lah disanggah.

Halaman
12