Tuai Kontroversi! Anak-anak TK Ini Diberi Pelajaran Khusus Membunuh Babi Hidup-hidup

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

pelajaran membunuh babi

TRIBUNWOW.COM - Masih tersimpan dalam ingatan, betapa serunya saat kita melakukan pengamatan dan memebedah tubuh katak atau tikus di laboratorium saat Sekolah Menengah Atas dulu.

Namun kini, tak hanya katak atau tikus saja yang dibedah di sekolah.

Seekor babi besar juga akan dipotong di depan kelas.

Atas nama ilmu pengetahuan, hal tersebut tentunya bukanlah menjadi sebuah masalah.

Namun, bagaimana jika demo memotong babi hidup-hidup tersebut dipertontonkan kepada anak-anak usia Taman Kanak-kanak (TK)?

Populer: Sekolah untuk Jadi PSK Profesional Bebas dari Tuntutan Hukum, Ini yang Diajarkan & Segini Biayanya

Dilansir dari World of Buzz, sekitar 600 anak-anak di dari sebuah TK di Badong, Hubei, China mengikuti mata pelajaran membunuh seekor babi hidup-hidup, Jumat (19/1/2017).

Pendiri TK, Xiang Hongmao, membawa seekor babi berwarna merah muda besar ke atas panggung.

Alih-alih untuk mendidik siswa tentang cara membunuh babi yang benar, Xiang Hongmao langsung mempraktikan bagaimana cara melakukannya di depan anak-anak.

Dalam video singkat yang beredar di China, Hongmao yang mengenakan mantel laboratorium berwarna putih, memegang pisaunya untuk membedah tubuh babi di depan murid-muridnya.

Dia bahkan mengeluarkan organ dalam babi itu dan menunjukkannya kepada anak-anak untuk dilihat.

Dia kemudian menjelaskan tentang struktur babi itu dengan saksama.

Anak-anak TK terlihat menanggapi pemandangan tersebut dengan positif.

Mereka sangat bersemangat berkumpul di depan panggung untuk melihat pemotongan babi tersebut.

Beberapa kali terdengar, anak-anak tersebut juga bersorak nyaring.

Populer: Masuk ke Dalam Kelas, Siswa Bacok Guru & Teman-teman Sekolahnya, Kemudian Menyalakan Bom Bunuh Diri

Menurut Hongmao, anak-anak akan lebih mudah memahami cara membunuh babi jika diajari sejak dini.

Ia menambahkan, membunuh babi adalah kebiasaan lokal atau local wisdom.

Terlebih penting, para orang tua telah diberi tahu tentang pelajaran khusus ini.

Namun, video terkait pelajaran membunuh babi tersebut menuai kontroversi oleh publik.

Beberapa pihak menilai jika pelajaran tersebut tidak cocok untuk anak TK.

Meski ada pula yang mendukung Hongmao yang telah memberikan pelajaran membunuh babi tersebut.

Dikonfirmasi secara terpisah, Hongmao mengatakan jika kebiasaan membunuh babi merupakan simbol dari keberuntungan dan kemakmuran dan tidak memberi efek negatif terhadap anak.

"Dengan menggunakan perspektif anatomi untuk mendidik anak-anak mengenai struktur dan organ babi, ini akan menjadi landasan bagi usaha mereka di bidang biologi di masa depan," kata Hongmao.

"Kami telah memberi tahu orang tua siswa tentang kegiatan 'pembunuhan babi' ini sebelumnya, dan kami tidak menerima keberatan apapun. Rapat orang tua diadakan di sore hari pada hari yang sama, di mana anak-anak juga disuguhi makanan Tahun Baru. Tidak ada masalah yang dihadapi selama ini," tambahnya. (*)