Wanita 17 Tahun Lahirkan Anaknya Lebih Cepat, Ada Alasan Menyedihkan di Baliknya

Penulis: Elga Maulina Putri
Editor: Elga Maulina Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dana Scattan

TRIBUNWOW.COM - Dana Scattan (17), yang berasal dari Pennsylvania, tengah mengandung bayinya saat diagnosis menyakitkan dihadapinya.

Beberapa minggu sebelum Hari Natal, tepatnya tanggal 10 Desember lalu, Dana didiagnosis mengidap DIPG (diffuse intrinsic pontine glioma).

Hal itu bermula dari keluhan Dana yang mulai mengalami kesulitan bicara, menelan, dan berjalan.

Saat mendapat diagnosis tersebut, usia kandungannya menginjak tujuh setengah bulan.

Jika momen itu digunakan para calon ibu untuk menyiapkan perlengkapan bayi, Dana harus menghadapi kenyataan jika waktunya hanya tersisa tiga bulan jika tak mendapatkan perawatan.

Dana (Facebook/Mirror)

Dilansir dari Daily Mail, saat itu dokter menyarankannya untuk memulai terapi radiasi yang bisa memperpanjang hidupnya hingga sembilan bulan.

Seorang Ibu Koma Selama 2 Minggu setelah Melahirkan, saat Terbangun Hati Keluarganya Langsung Hancur

Semula, Dana dijadwalkan melahirkan pada Februari dan bisa memulai terapi radiasi.

Namun kesehatannya terus menurun dan saat Hari Natal tiba Dana mengaku tidak dapat naik turun tangga di rumah karena kesulitan bernapas.

Akhirnya dokter segera memulai perawatan radiasi, terlepas dari kenyataan bahwa bayinya belum lahir.

Pihak rumah sakit meyakinkan jika hal itu tak akan membahayakan anaknya.

Hingga pada tanggal 3 Januari, setelah melakukan beberapa kali terapi, Dana terus memburuk dan akhirnya memutuskan melakukan operasi caesar.

Bayinya, Aries Marie, lahir pada tanggal 4 Januari dan keluarga menyebut Aries sebagai 'Keajaiban.'

Aries (Mirror)

Saudara laki-laki Dana, Yosia, mengungkapkan jika Aries terus menangis tetapi akan kembali tenang saat berada di pelukan ibunya.

Wanita Tua Menghampiri Ibu yang Menyusui Anaknya di Restoran, Lalu Ucapkan Kalimat yang Bikin Nangis

Dana, Aries, dan keluarganya (Mirror)
Dana, Aries, dan keluarganya (Mirror)
Halaman
12