TRIBUNWOW.COM - Untuk kedua kalinya dalam dua hari, baterai Apple iPhone dilaporkan meledak di dalam Apple Store.
Dilansir phonearena, pada Rabu (10/1/2018) baterai iPhone meledak di sebuah ruangan di toko Apple di Valencia, Spanyol.
Diketahui toko tersebut dipenuhia asap setelah baterai di dalam unit iPhone yang sedang diperbaiki terbarkar dan meledak.
Pekerja toko berusaha memadamkan api dan membuka jendela untuk mengeluarkan asap.
Sementara itu, saat petugas pemadam kebakaran dan polisi datang api sudah terlihat dapat dipadamkan.
Baca: Dokter Bimanesh Sutarjo Tersangka Kasus Setya Novanto, Inilah Sederet Kejanggalan Medisnya
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Hanya saja, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.30 waktu setempat tersebut sempat membuat pengunjung panik.
Sehari sebelumnya, yakni Selasa (9/1/2018), baterai iPhone juga dilaporkan meledak di toko Apple di Zurich, Swiss.
Penyebab peristiwa ini masih sama, yakni baterai yang meledak saat dieprbaiki.
Untuk kasus yang di Zurich, ledakan lebih parah, lantaran melukai petugas reparasi dan tujuh orang pengunjung toko.
Hal tersebut lantaran kebakaran sempat merembet ke bagian toko lainnya.
Baca berita ini: Sopir Truk Ini Pukuli Istrinya hingga Babak Belur karena Menonton Acara Ajang Pencarian Bakat
Petugas reparasi yang terluka segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongkan akibat luka bakar yang diterimanya.
Sementara itu, dilaporkan tujuh orang pengunjung hanya menderita luka ringan.
Saat kejadian, toko sedang dalam keadaan ramai, tercatat setidaknya 50 orang pengunjung dievakuasi akibat insiden tersebut.
Pengunjung mengaku sangat terkejut dan panik akibat ledakan tersebut.
Dikutip Digit, petugas forensik telah melakukan uji forensik terkait hal ini.
Baca: Dialog Imajiner soal Penenggelaman Kapal, Sudjiwo Tedjo: Bu Susi Hormat Gak Sih Sama Pak Luhut?
Dugaan sementara, baterai mengalami overheat sehingga meledak.
Seperti diberitakan sebelumnya, Apple baru-baru ini mengakui bahwa ia memperlambat kecepatan CPU pada model iPhone 6 dan model lama lainnya.
Perusahaan mengatakan bahwa update terbaru mereka sengaja memperlambat kinerja iPhone seri lama karena ketika baterai mereka dipakai pada tingkat tertentu, mereka tidak dapat lagi mempertahankan arus yang diminta oleh prosesor telepon.
Sehingga perangkat mati mendadak untuk melindungi komponen elektronik.
Sebagai bentuk permintaan maaf, Apple telah mengurangi harga penggantian baterai pada model ini dari $ 79 menjadi $ 29 sampai akhir tahun.
Baca: 5 Fakta Terkait Penetapan Tersangka Fredrich Yunadi, Nomor 4 Sebut Kasus Ecek-ecek
Dengan demikian, banyak toko Apple tampak lebih sibuk dari biasanya karena melayani penggantian baterai, yang dicurigai meningkatkan kemungkinan ledakan seperti itu bisa terjadi.
Menurut berita yang berdar di laman Twitter, ponsel yang meledak merupakan seri iPhone 6S Plus
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Apple. (*)
Baca juga: Daftar Lengkap Nama Pasangan Calon Kepala Daerah Pendaftar Pilkada Serentak 2018 di 17 Provinsi