Dedi Mulyadi mun ‘mengalah’ dengan memberikan ruang bagi Deddy Mizwar untuk menjadi cagub.
Pasalnya, peluang kemenangan akan lebih besar ditimbang mencalonkan Dedi Mulyadi.
Di lain pihak, Dedi Mulyadi pun tak keberatan jika harus mendampingi Deddy Mizwar sebagai wakil.
“Posisi di mana pun kalau memberikan kontribusi positif untuk masyarakat ya enggak ada problem,” ujar Dedi.
Populer: Inilah 3 Pasangan Calon dan Partai Pengusungnya yang Bakal Maju di Pilkada Sumatera Utara 2018
Populer: 5 Fakta Sihar Sitorus, Wakil Djarot di Pilgub Sumut, Jadi Rebutan Megawati dan Puan Maharani
3. Mayjen (Purn) Sudrajat – Ahmad Syaikhu
Saat ini elektabilitas Sudrajat dan Ahmad Syaikhu masih terbilang rendah dibandingkan dengan ketiga paslon lainnya.
Namun, bila dicitrakan dengan baik, Sudrajat yang berlatar belakang militer bisa memberikan pengaruh yang baik, karena militer itu terkenal tegas dan disiplin.
Sementara itu, Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu, berasal dari partai yang memiliki imej relijius.
Keduanya memiliki keunggulan, yakni memiliki endorser berupa Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan untuk menjaring suara.
Awalnya Ahmad Syaikhu, akan didapuk mendampingi Deddy Mizwar dalam ‘Koalisi Zaman Now’, namun PKS dan PAN bermanuver menjalin kesepakatan bersama Gerindra yang mengusung Sudrajat.
PKS pun mengutarakan alasannya ‘menceraikan’ Deddy Mizwar, hal itu dikarenakan Pakta Integritas yang dibuat Deddy.
Populer: Manfaatkan Momentum, Khofifah & Emil Langsung Sambangi Daerah yang Menjadi Basis Massa Pesaingnya
Populer: Daftar Cagub dan Cawagub Partai Demokrat di 17 Wilayah